Kabar duka menyelimuti keluarga besar penyanyi dangdut Cici Paramida dan Siti KDI. Ibunda tercinta mereka, Hj. Roesnaeni binti Abdul Halim, menghembuskan napas terakhir pada hari Kamis, 17 April 2025, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pada usia 70 tahun.

Kabar kepergian ibunda tercinta ini disampaikan langsung oleh Cici Paramida melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Cici Paramida mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kasih sayang dan pengorbanan sang bunda yang telah merawatnya sejak kecil hingga dewasa.

"Innalillahi waa innailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda tercinta Hj. Roesnaeni Binti Abdul Halim. Selamat jalan Ibu, terima kasih telah menjadi cahaya dalam hidupku selama ini," tulis Cici Paramida dengan penuh haru.

Cici Paramida juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah diperbuat oleh mendiang ibundanya semasa hidup. Ia pun meminta doa dari seluruh masyarakat agar almarhumah diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

"Mohon dimaafkan segala salah dan khilafnya, serta mohon keikhlasan Al Fatihah untuk Almarhumah. Jazakumullah Khairan Katsiran," lanjutnya.

Penyebab meninggalnya Hj. Roesnaeni belum diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga. Namun, diketahui bahwa sebelum kepergiannya, ibunda Cici Paramida dan Siti KDI sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Unggahan Cici Paramida di Instagram dibanjiri ucapan belasungkawa dari para sahabat, rekan seprofesi, dan warganet. Mereka turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian ibunda Cici Paramida dan Siti KDI, serta mendoakan agar almarhumah husnul khotimah.

• Camelia Malik menuliskan, "Innalillahi wa innailaihi rojiun."
• Ikke Nurjanah mengungkapkan, "Innalilahi wainnailahi rojiun .. Ibu sayang Husnul Khotimah ibu..."
• Dewi Perssik menimpali, "Innalillahi wa inna ilahirojiun... smoga Allah memberikan ketabahan sabar buat yg ditinggalkan... almarhumah husnul khotimah amin ya rob."

Sebelumnya, Cici Paramida dan Siti KDI sempat berbagi cerita mengenai kondisi kesehatan ibunda mereka yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan, keduanya secara bergantian menjaga dan menemani sang ibu di rumah sakit.

"Terus terang kita lagi diberikan ujian dari 2 minggu yang lalu (ibu) di RS, di ICU. Kita berdua selalu berada di sana selama bulan puasa untuk menjaga ibu di sana," ujar Cici Paramida saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Cici Paramida juga menambahkan bahwa biasanya setiap bulan Ramadan, ia dan keluarga selalu berkumpul untuk sahur dan berbuka puasa bersama. Namun, tahun ini suasana Ramadan terasa berbeda karena ibunda mereka harus dirawat di rumah sakit.

"Tiap Ramadan kita suka kumpul keluarga sama adik, ponakan, buka puasa, sahur bersama, tapi Ramadan ini ibu dirawat, sakit, kita ikhlas dan sabar," tuturnya.

Cici dan Siti KDI saling bahu-membahu dalam menjaga dan merawat ibunda mereka. Mereka bergantian mengunjungi rumah sakit untuk memberikan dukungan dan semangat.

"Buka puasanya kita banyak di RS. Mohon doanya semoga Allah memberikan yang terbaik. Inilah saatnya anak memberikan yang terbaik untuk ibu yang sedang sakit," kata Siti KDI dengan penuh harap.

Kepergian Hj. Roesnaeni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemar Cici Paramida dan Siti KDI. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.