Tarif Impor AS Meningkat, Raksasa E-commerce China Umumkan Kenaikan Harga

Dua perusahaan e-commerce asal China, Shein dan Temu, yang dikenal dengan harga produk yang kompetitif di pasar Amerika Serikat, telah mengumumkan rencana untuk menaikkan harga. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pemberlakuan tarif impor baru yang signifikan oleh Amerika Serikat terhadap barang-barang dari China.

Kenaikan tarif impor ini, yang merupakan bagian dari kebijakan perdagangan yang lebih luas, akan berdampak langsung pada biaya operasional Shein dan Temu. Implikasinya adalah pengenaan pajak yang berpotensi mencapai 145% untuk barang-barang yang diimpor dari China. Lebih lanjut, pencabutan pengecualian de minimis menambah beban biaya. Pengecualian de minimis sebelumnya memungkinkan impor barang dengan nilai di bawah USD 800 tanpa dikenakan bea masuk, sebuah keuntungan yang dimanfaatkan secara signifikan oleh perusahaan-perusahaan e-commerce untuk menembus pasar AS dengan produk-produk berbiaya rendah.

Penghapusan pengecualian de minimis, yang dijadwalkan mulai 2 Mei, merupakan hasil dari lobi intensif dari politisi AS, lembaga penegak hukum, dan kelompok bisnis. Mereka berpendapat bahwa pengecualian ini merupakan celah perdagangan yang menguntungkan produk-produk China, memberikan keunggulan kompetitif yang tidak adil.

"Karena perubahan terkini dalam regulasi dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami meningkat," demikian pernyataan resmi dari Shein, seperti dikutip dari Guardian. Perusahaan tersebut menambahkan, "Untuk terus menawarkan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan melakukan penyesuaian harga mulai 25 April 2025. Kami melakukan segala upaya untuk menjaga harga tetap terjangkau dan meminimalkan dampak pada konsumen." Pernyataan serupa juga diperkirakan akan datang dari Temu.

Selain menaikkan harga, Temu dan Shein juga telah mengurangi pengeluaran iklan mereka di platform media sosial AS dalam beberapa minggu terakhir. Ini merupakan perubahan signifikan, mengingat kedua perusahaan ini adalah pembelanja iklan terbesar di platform seperti Facebook, Instagram, Snap, X (Twitter), dan TikTok pada tahun sebelumnya. Pengurangan belanja iklan ini berpotensi berdampak pada pendapatan platform-platform tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait perubahan ini:

  • Kenaikan Tarif: Tarif impor baru yang signifikan terhadap barang-barang China.
  • Penghapusan De Minimis: Pembatalan pengecualian yang memungkinkan impor barang bernilai di bawah USD 800 bebas bea.
  • Dampak pada Harga: Kenaikan harga produk-produk Shein dan Temu.
  • Pengurangan Iklan: Pemangkasan pengeluaran iklan oleh Shein dan Temu di platform media sosial AS.

Perkembangan ini mengindikasikan perubahan signifikan dalam dinamika perdagangan antara AS dan China, dan dampaknya akan dirasakan oleh konsumen, perusahaan e-commerce, dan platform media sosial.