Manchester United menunjukkan mentalitas juara dengan melakukan comeback sensasional saat menjamu Olympique Lyon di Old Trafford dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang berjalan dramatis ini berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Setan Merah, sekaligus mengamankan tiket semifinal dengan agregat 7-6.

Sempat unggul dua gol di babak pertama, MU dikejutkan dengan penampilan agresif Lyon yang mampu membalikkan keadaan menjadi 2-4. Namun, di bawah tekanan dan dukungan puluhan ribu penggemar, semangat juang MU tak padam. Kobbie Mainoo dan Harry Maguire menjadi pahlawan dengan mencetak gol di menit-menit akhir perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-120 dan 121, memastikan kemenangan dramatis bagi tim tuan rumah.

Kemenangan ini mengantarkan Manchester United ke babak semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan Athletic Bilbao. Pertandingan melawan wakil Spanyol tersebut diprediksi akan menjadi laga yang sengit dan menarik untuk disaksikan.

Beberapa catatan menarik dari pertandingan MU vs Lyon:

• Gol kemenangan Harry Maguire menjadi gol pertama yang dicetak pada menit ke-120 dalam sejarah Liga Europa. Terakhir kali gol kemenangan dicetak pada menit krusial di kompetisi Eropa adalah saat Atletico Madrid mengalahkan Liverpool di Anfield pada Maret 2020.
• Kemenangan 5-4 atas Lyon menjadi kemenangan kedua dengan skor yang sama dalam sejarah Manchester United. Sebelumnya, MU pernah menang 5-4 atas Arsenal di liga pada Februari 1958.
• Pertandingan ini mencatatkan rekor baru dalam sejarah kompetisi sepak bola Eropa, dengan lima gol tercipta selama perpanjangan waktu.
• Bruno Fernandes semakin menegaskan diri sebagai eksekutor penalti andalan MU. Dengan tambahan satu gol penalti di laga ini, Fernandes telah mengoleksi 14 gol penalti di kompetisi Eropa, 3 untuk Sporting dan 11 untuk MU. Catatan ini hanya kalah dari Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo yang masing-masing mengoleksi 20 gol, serta Lionel Messi dengan 18 gol.

Laga melawan Lyon ini akan menjadi memori tak terlupakan bagi para penggemar Manchester United. Semangat juang dan mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain di lapangan menjadi bukti bahwa MU masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah Eropa.