Real Madrid menghadapi tugas berat di sisa musim ini setelah tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan telak dari Manchester City. Agregat 5-1 menjadi bukti nyata bahwa mimpi mereka untuk meraih gelar Eropa ke-15 harus pupus.

Namun, asa untuk meraih trofi belum sepenuhnya padam. Los Blancos masih berpeluang untuk meraih dua gelar juara, yakni La Liga dan Copa del Rey. Meskipun demikian, tantangan yang menghadang tidaklah mudah, terutama dengan rivalitas sengit melawan Barcelona.

Perjuangan di La Liga

Saat ini, Real Madrid menduduki posisi kedua di klasemen La Liga dengan 66 poin dari 31 pertandingan. Mereka terpaut empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen. Dengan sisa beberapa pertandingan lagi, setiap laga akan menjadi krusial bagi Madrid untuk mengejar ketertinggalan dan merebut gelar juara.

Namun, posisi Madrid pun belum sepenuhnya aman, karena Atletico Madrid terus membayangi dengan selisih hanya tiga poin di bawah mereka. Persaingan ketat di papan atas klasemen ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan performa tim asuhan Carlo Ancelotti.

Pertandingan El Clasico melawan Barcelona pada 11 Mei mendatang akan menjadi laga penentu yang sangat penting. Kemenangan dalam laga tersebut akan memperpendek jarak poin dan memberikan momentum positif bagi Madrid untuk terus bersaing meraih gelar La Liga.

Ambisi di Copa del Rey

Sebelum El Clasico di La Liga, Real Madrid akan terlebih dahulu menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pada 27 April. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan emas bagi Madrid untuk meraih trofi pertama mereka musim ini dan membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi.

Namun, sejarah mencatat bahwa Real Madrid kerap mengalami kesulitan setelah mencapai final Copa del Rey dalam satu dekade terakhir. Seringkali, mereka harus mengorbankan peluang di Liga Champions atau La Liga. Dengan kegagalan di Liga Champions musim ini, mereka tentu berharap dapat mematahkan kutukan tersebut dan meraih gelar Copa del Rey.

Dua gelar tersisa ini tentu akan diperjuangkan sekuat tenaga oleh seluruh pemain Real Madrid. Selain itu, mereka juga termotivasi untuk memberikan kado perpisahan yang manis bagi Carlo Ancelotti, yang santer dikabarkan akan meninggalkan klub di akhir musim ini.