Fairuz A. Rafiq Ungkap Kondisi Terkini Sonny Septian Pasca Mengalami Stenosis Arteri Karotis
Fairuz A. Rafiq Ungkap Kondisi Terkini Sonny Septian Pasca Mengalami Stenosis Arteri Karotis
Kabar baik datang dari pasangan artis Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian. Setelah menjalani perawatan intensif selama satu bulan di tahun 2024 akibat stenosis arteri karotis, kondisi kesehatan Sonny Septian kini dilaporkan telah membaik signifikan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Fairuz A. Rafiq dalam sebuah kesempatan wawancara di Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025). Ia menyampaikan rasa syukur atas kesembuhan sang suami, yang kini bahkan sudah mampu menjalankan ibadah puasa dengan lancar. "Alhamdulillah sekarang (Sonny Septian) sudah sehat ya, bisa berpuasa dengan lancar," ujar Fairuz dengan penuh rasa syukur.
Stenosis arteri karotis, penyakit yang diderita Sonny Septian, merupakan suatu kondisi penyempitan pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak. Penyempitan ini disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol, kalsium, dan jaringan fibrosa pada dinding arteri karotis di leher. Proses penumpukan plak ini dikenal sebagai aterosklerosis. Akumulasi plak dapat menghambat aliran darah ke otak, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang vital bagi fungsi otak yang optimal. Dalam kasus yang parah, plak yang pecah dapat juga memicu penyumbatan pada pembuluh darah yang lebih kecil di otak, meningkatkan risiko stroke.
Kondisi ini amat berbahaya karena dapat berujung pada dua jenis stroke: stroke iskemik dan stroke ringan atau iskemik transien. Stroke iskemik terjadi ketika penyumbatan pembuluh darah bersifat permanen, menyebabkan kematian sel-sel otak. Sementara itu, stroke ringan terjadi akibat penyumbatan sementara, namun tetap menimbulkan gejala yang perlu diwaspadai. Gejala stroke ringan, yang juga dapat menjadi tanda awal stenosis arteri karotis, meliputi:
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota tubuh, biasanya pada satu sisi tubuh.
- Pusing atau kehilangan keseimbangan.
- Disorientasi atau kebingungan.
- Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata.
- Kesulitan berbicara atau memahami bahasa.
- Sakit kepala parah.
Meskipun banyak penderita stenosis arteri karotis tidak menunjukkan gejala apa pun, penting untuk tetap waspada. Diagnosis dini sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter, terutama jika terdapat riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau pembuluh darah, sangat direkomendasikan. Deteksi dini seringkali dilakukan melalui pemeriksaan fisik, di mana dokter dapat mendeteksi adanya suara abnormal seperti suara siulan di leher menggunakan stetoskop. Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, penderita stenosis arteri karotis dapat mengelola kondisi mereka dan meminimalkan risiko terjadinya stroke.
Kisah kesembuhan Sonny Septian menjadi pengingat penting akan perlunya kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit pembuluh darah, khususnya stenosis arteri karotis. Perawatan kesehatan yang komprehensif, termasuk pola hidup sehat dan pemeriksaan medis berkala, sangat penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.