Kehadiran teks 'Lorem Ipsum' pada prasasti Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Teks yang lazim digunakan sebagai pengisi tempat (placeholder) dalam desain grafis dan percetakan ini, ditemukan terpampang pada salah satu bagian informasi publik di tugu tersebut.

Keberadaan 'Lorem Ipsum' ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian besar mempertanyakan ketelitian pihak Otorita IKN (OIKN) dalam mempersiapkan informasi publik yang disajikan. Unggahan foto yang memperlihatkan teks tersebut dengan cepat menyebar, memicu diskusi dan komentar dari berbagai kalangan.

Menanggapi kehebohan yang terjadi, Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa teks 'Lorem Ipsum' tersebut memang sengaja digunakan sebagai pengisi sementara (dummy text) sebelum narasi permanen mengenai sejarah dan asal-usul IKN rampung dikerjakan.

"Kata 'Lorem Ipsum' adalah teks standar yang digunakan sebagai pengisi narasi sementara. Teks tersebut tidak memiliki arti khusus," ujarnya.

Danis menambahkan bahwa bagian yang memuat teks 'Lorem Ipsum' tersebut nantinya akan diisi dengan informasi detail mengenai latar belakang dan sejarah pembangunan IKN. Saat ini, OIKN tengah menyusun narasi sejarah tersebut.

Untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, OIKN telah mengambil langkah cepat dengan menutup seluruh bagian papan informasi yang memuat teks 'Lorem Ipsum' menggunakan penutup berwarna biru. Danis memastikan bahwa stiker dengan narasi yang benar sedang dalam proses produksi dan akan segera dipasang.

OIKN menyadari pentingnya penyampaian informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik terkait pembangunan IKN. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan ketelitian dan koordinasi dalam setiap tahapan persiapan informasi publik.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan OIKN terkait kejadian ini:

• Teks 'Lorem Ipsum' digunakan sebagai pengisi sementara.
• Tidak ada makna khusus yang terkandung dalam teks tersebut terkait IKN.
• Bagian tersebut akan diisi dengan narasi sejarah IKN.
• Papan informasi telah ditutup sementara.
• Stiker narasi yang benar sedang diproduksi.

Diharapkan dengan klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami konteks penggunaan teks 'Lorem Ipsum' di Tugu Titik Nol IKN dan OIKN terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat seputar pembangunan IKN.