Pedangdut Inul Daratista mengenang kedekatan emosionalnya dengan musisi legendaris, Titiek Puspa. Hubungan yang terjalin erat selama bertahun-tahun itu meninggalkan kesan mendalam bagi Inul dan keluarganya. Salah satu kenangan manis yang selalu diingat Inul adalah pemberian hadiah emas dari Titiek Puspa.

Dalam sebuah kesempatan di Jakarta Selatan, Inul mengungkapkan bahwa ia menyimpan dengan baik semua pemberian dari Titiek Puspa. Baginya, emas tersebut bukan hanya sekadar perhiasan, tetapi juga simbol kasih sayang dan nasihat bijak dari sosok yang sangat dihormatinya. "Pemberian Eyang (Titiek Puspa) aku simpan semua. Nggak akan aku apa-apain. Ya, kalau kangen dipakai, gitu aja," ujar Inul, Kamis (17/4/2025).

Inul menceritakan bahwa Titiek Puspa sering memberikan emas sebagai bentuk dukungan dan dorongan agar dirinya rajin menabung. "Eyang itu kalau nyuruh aku harus nabung. Nabungnya selain emas, berlian," jelas Inul. Pemberian tersebut tidak hanya berupa emas batangan, tetapi juga perhiasan emas yang bisa dipakai sehari-hari. Bahkan, ibunda Inul pun turut menerima hadiah gelang rantai emas yang berukuran cukup besar dari Titiek Puspa.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi Inul dan keluarganya. Ibunda Inul, yang selama 23 tahun selalu mengenakan gelang pemberian Titiek Puspa, merasa sangat kehilangan. Gelang tersebut menjadi kenang-kenangan berharga yang tak ternilai harganya. "Emak aku juga sedih ya. Padahal gelangnya itu dari pertama kali dikasih 23 tahun itu, dipakai terus. Sekarang, 'Eh ini kenangan-kenangan ini udah nggak bakalan ku jual lagi. Pokoknya siapapun ini nggak bakalan tak jual. Ini pokoknya oleh-oleh kenangan-kenangan dari Eyang,'" tutur Inul.

Kisah ini menggambarkan betapa eratnya hubungan antara Inul Daratista dan Titiek Puspa, yang tidak hanya sebatas hubungan profesional di dunia hiburan, tetapi juga hubungan kekeluargaan yang penuh dengan kasih sayang dan saling mendukung. Pemberian emas dari Titiek Puspa menjadi simbol abadi dari kebaikan hati dan nasihat bijak yang akan selalu dikenang oleh Inul dan keluarganya.