Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia dalam Insiden Tenggelamnya Kapal di Perairan Kalimantan Barat

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban kapal tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat (18/4/2025). Korban yang teridentifikasi bernama Iwan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa jenazah Iwan ditemukan mengapung sekitar 3 nautical mile dari titik koordinat kapal tenggelam di Muara Jungkat. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya korban terakhir ini, maka seluruh korban dalam insiden tenggelamnya dua motor air di Muara Jungkat telah ditemukan. Total korban terdata adalah enam orang selamat dan satu orang meninggal dunia," ujar Junetra.

Sebelumnya, dilaporkan dua motor air dan satu speedboat mengalami musibah tenggelam di dua lokasi yang berbeda pada hari Kamis (17/4/2025). Lokasi kejadian berada di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, dan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Menurut keterangan Junetra, kecelakaan laut ini diduga kuat disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Saat kejadian, ombak besar dan angin kencang dilaporkan menerjang kedua lokasi kejadian.

"Pada saat kejadian, ombak besar disertai angin kencang melanda kedua lokasi tersebut. Cuaca saat itu benar-benar tidak bersahabat," jelas Junetra.

Insiden ini mengakibatkan total 22 orang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 18 orang berhasil diselamatkan pada hari kejadian, sementara 4 orang sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban meninggal dunia. Operasi pencarian dan pertolongan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI/Polri, dan masyarakat setempat.