Perjuangan Penn Badgley Melawan Insekuriti Tubuh di Balik Gemerlap Hollywood
Aktor yang namanya melambung berkat serial Netflix "You", Penn Badgley, baru-baru ini mengungkapkan pergulatannya dengan masalah kepercayaan diri terkait penampilan fisiknya. Pengakuan ini membuka tabir sisi personal dari seorang bintang yang kerapkali dipandang sempurna di layar kaca.
Dalam sebuah wawancara mendalam, Badgley membagikan pengalamannya menghadapi body dysmorphia, sebuah kondisi yang membuatnya terus-menerus merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya sendiri. Meskipun tidak pernah didiagnosis secara resmi, ia mengaku telah berjuang dengan perasaan ini sejak masa kecil.
"Aku tahu bahwa aku membenci tubuhku dan hanya ingin memiliki tubuh yang berbeda," ungkap Badgley, menggambarkan betapa kuatnya perasaan negatif tersebut.
Body dysmorphia, atau Body Dysmorphic Disorder (BDD), adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang terobsesi dengan kekurangan fisik yang dibayangkan atau dibesar-besarkan. Kondisi ini dapat memicu kecemasan berlebihan dan mengganggu berbagai aspek kehidupan.
Badgley menjelaskan bahwa akar masalah ini berasal dari pengalaman masa kecil yang penuh tantangan, termasuk perceraian orang tua dan perasaan terasing di lingkungan sosialnya. Ia sempat melampiaskan emosinya dengan makan berlebihan, yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Pada saat yang sama, ia mulai mengagumi aktor-aktor pria lain dan merasa tertekan untuk memiliki penampilan fisik seperti mereka. Keputusan untuk terjun ke dunia akting justru memperburuk keadaannya, karena tekanan untuk tampil sempurna semakin meningkat.
"Ada masa di mana aku merasa terjebak dalam dunia yang meyakini bahwa semakin menarik penampilanku, semakin besar kesuksesan dan penghargaan yang akan kudapatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Sulit untuk menghindari sisi superfisial dari pekerjaan ini, dan ketika kamu menyadarinya, kamu juga tidak bisa mengabaikan betapa dangkalnya budaya kita, karena itulah yang dihargai oleh masyarakat."
Perannya sebagai Dan Humphrey dalam serial remaja populer "Gossip Girl" semakin memperkuat tekanan tersebut. Serial ini menyoroti estetika visual dan gaya hidup mewah para tokohnya, yang membuat Badgley merasa tidak nyaman dengan sisi selebritas yang dangkal dari dirinya.
"Serial itu sendiri adalah tentang penampilan visual. Itu adalah intinya, bagaimana kami semua terlihat," kata Badgley.
Ia bahkan sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan dunia akting sepenuhnya. Namun, ia berhasil mengatasi masa-masa sulit ini melalui pengalaman spiritual yang mendalam.
"Itulah yang membantuku bertahan dari kekecewaan dan pergumulan batin. Akhirnya, aku bisa kembali dengan transformasi batin," jelasnya.
Selain berdoa dan bermeditasi secara rutin, Badgley juga menemukan kedamaian dalam hal-hal sederhana, seperti memiliki keluarga dan menjalin hubungan yang bermakna dengan teman-teman dekatnya. Pengalaman ini mengajarkannya untuk lebih menghargai dirinya apa adanya, terlepas dari tekanan dan standar kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat.
Daftar Hal yang Membantu Penn Badgley:
- Berdoa
- Meditasi
- Memiliki keluarga
- Menjalin hubungan yang bermakna dengan teman-teman dekatnya