Resepsi Pernikahan Dilanjutkan di Tengah Duka Cita Mendalam

Resepsi Pernikahan Dilanjutkan di Tengah Duka Cita Mendalam

Di tengah rasa duka yang mendalam, Nor Hanisah Ali, seorang pengantin wanita asal Merlimau, Malaysia, tetap melanjutkan resepsi pernikahannya meskipun sang ayah, Ali Hassan (60 tahun), meninggal dunia beberapa jam sebelum acara dimulai. Keputusan berat ini diambil setelah mempertimbangkan keinginan terakhir almarhum ayahnya yang telah lama menderita penyakit jantung. Kisah pilu ini menjadi viral setelah dibagikan oleh Hanisah sendiri melalui platform TikTok.

Tragedi tersebut bermula beberapa hari sebelum hari pernikahan. Ali Hassan, yang telah mengidap penyakit jantung selama dua tahun, mengalami demam. Meskipun saran dari klinik untuk segera dibawa ke rumah sakit, beliau meminta untuk menunda perawatan hingga acara pernikahan putrinya selesai. Setelah prosesi akad nikah, kondisi kesehatan Ali Hassan memburuk. Ia mengalami sesak napas dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, sayang, nyawa Ali Hassan tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pukul 06.10 pagi, beberapa jam sebelum resepsi pernikahan putrinya dijadwalkan berlangsung.

Meskipun dihadapkan pada situasi yang sangat menyedihkan, Hanisah, anak bungsu dari empat bersaudara, tetap teguh pada keputusannya untuk melanjutkan resepsi pernikahan. Ini merupakan upaya untuk mewujudkan keinginan terakhir ayahnya yang ingin melihat semua anak perempuannya menikah. Hanisah rela menangguhkan rasa duka mendalamnya untuk sementara, memprioritaskan keinginan terakhir almarhum ayahnya. Resepsi yang sedianya akan diiringi musik dan kompang, dilaksanakan dengan khidmat dan sunyi, tanpa alunan musik yang meriah. Setelah resepsi selesai, barulah Hanisah dan keluarganya menuju pemakaman untuk mengantarkan almarhum ke peristirahatannya terakhir.

Dukungan keluarga dan kerabat sangat berarti bagi Hanisah untuk melewati momen sulit tersebut. Mereka memberikan semangat dan penghiburan di tengah kesedihan yang mendalam. Air mata memang tak terbendung, namun dukungan tersebut membantunya menghadapi ujian berat ini dengan tegar. Hanisah menyampaikan rasa syukur karena almarhum ayahnya telah dapat mewujudkan keinginannya untuk menikahkan semua anak perempuannya.

Kisah ini menyentuh hati banyak netizen di TikTok. Postingan Hanisah dibanjiri ucapan doa, dukungan, dan rasa simpati dari pengguna media sosial. Mereka mengagumi kekuatan dan keteguhan hati Hanisah yang mampu merelakan kesedihan pribadi demi memenuhi keinginan terakhir ayahnya.

Kehilangan orangtua merupakan duka yang tak tergantikan. Namun, cerita Hanisah mengingatkan kita akan pentingnya hargai waktu bersama keluarga dan hormati keinginan mereka, terutama di saat-saat akhir hayat. Kisah ini menjadi bukti betapa kuatnya ikatan keluarga dan betapa besar pengorbanan yang dapat dilakukan untuk menghormati keinginan orangtua tercinta.