Keluarga dan pihak kepolisian terus berupaya menemukan Alvaro Kiano Nugroho, seorang anak laki-laki berusia enam tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Alvaro menghilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, dan hingga hari ini, pencarian telah berlangsung selama 40 hari tanpa membuahkan hasil.

Menurut keterangan ibunda Alvaro, Arumi, hilangnya sang anak bermula ketika ia berpamitan untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid yang tak jauh dari rumahnya. Kebiasaan ini rutin dilakukan Alvaro selama bulan Ramadan. Namun, pada hari itu, setelah waktu salat Maghrib usai, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga yang khawatir segera mencari Alvaro ke masjid dan menanyakan keberadaannya kepada teman-temannya, namun tidak ada yang melihat atau mengetahui keberadaan anak tersebut.

Keesokan harinya, Jumat, 7 Maret 2025, keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Pesanggrahan. Polisi segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Sayangnya, banyak CCTV yang tidak berfungsi, dan rekaman dari CCTV yang berfungsi tidak menunjukkan adanya jejak Alvaro.

Dalam laporan yang dibuat, keluarga memberikan ciri-ciri fisik Alvaro saat terakhir terlihat, yaitu mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Alvaro memiliki tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan lesung pipi yang menjadi ciri khasnya.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyatakan bahwa proses pencarian Alvaro masih terus dilakukan dengan menyisir berbagai lokasi di sekitar rumah korban. Pihaknya juga terus mendalami setiap informasi yang masuk dan melakukan pengembangan. Polsek Pesanggrahan saat ini menangani dua laporan kasus anak hilang, termasuk kasus Alvaro.

Upaya pencarian telah dilakukan dengan menelusuri berbagai lokasi, menyebarkan informasi kepada masyarakat, dan memasang poster orang hilang, baik secara langsung maupun melalui grup-grup WhatsApp di lingkungan sekitar. Meski demikian, hingga saat ini belum ada petunjuk yang mengarah pada keberadaan Alvaro. Keluarga, dibantu oleh relawan dan warga sekitar, terus berharap agar pencarian ini membuahkan hasil dan Alvaro dapat segera ditemukan.

Kasus hilangnya Alvaro menambah daftar panjang kasus anak hilang yang belum terselesaikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Situasi ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.