Otorita IKN Klarifikasi Keberadaan Teks 'Lorem Ipsum' di Tugu Titik Nol: Akan Diganti dengan Narasi Sejarah
Fenomena unik terjadi di Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana sebuah papan penjelas menampilkan teks 'Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit'. Kejanggalan ini langsung memicu diskusi hangat di media sosial, mengingat 'lorem ipsum' umumnya digunakan sebagai teks pengisi (dummy text) dalam desain grafis dan percetakan.
Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa papan tersebut seharusnya berisi informasi mengenai asal-usul dan sejarah pembangunan IKN. Otorita IKN (OIKN) mengakui kesalahan tersebut dan berjanji akan segera mengganti teks 'lorem ipsum' dengan narasi sejarah yang relevan.
"Signage (tugu) tersebut nantinya akan memuat narasi tentang asal usul serta menceritakan sejarah berdirinya IKN," ujar Danis kepada media. Proses pembuatan narasi sejarah IKN saat ini sedang berlangsung.
Danis menambahkan bahwa penggantian teks 'lorem ipsum' dengan narasi yang benar sedang dalam tahap produksi. Ia meyakinkan publik bahwa teks 'lorem ipsum' tersebut tidak memiliki makna khusus atau kaitan apapun dengan IKN, melainkan hanya bersifat sementara sebagai pengisi ruang kosong.
"Kata 'Lorem Ipsum' adalah teks standar yang digunakan sebagai pengisi narasi sementara. Teks tersebut tidak memiliki arti khusus," tegas Danis.
Dari pantauan terkini, papan Tugu Titik Nol IKN yang bermasalah tersebut telah ditutupi dengan plastik berwarna biru sebagai langkah sementara.
Sebagai informasi tambahan, teks 'Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua' sendiri berasal dari karya sastra Latin klasik yang ditulis oleh filsuf Romawi, Marcus Tullius Cicero, pada tahun 45 SM. Teks tersebut mengandung makna filosofis mendalam tentang penderitaan dan kesenangan.