Pertemuan antara petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini menjadi sorotan. Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi Lebaran biasa, yang juga dilakukan dengan pihak-pihak lain. Menurutnya, pertemuan ini menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai berbagai isu kebangsaan yang mendesak.

Jazuli membantah adanya pembahasan mengenai isu "matahari kembar" yang sebelumnya dilontarkan oleh kader PKS, Mardani Ali Sera. Isu ini mencuat terkait dengan kedekatan menteri-menteri Kabinet Prabowo Subianto dengan Joko Widodo, yang masih dianggap sebagai sosok pemimpin utama oleh beberapa pihak. Jazuli menegaskan bahwa fokus utama pertemuan adalah pada diskusi konstruktif mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad juga telah mengonfirmasi adanya pertemuan tersebut, yang menurutnya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Pertemuan itu sendiri berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Dasco terlihat mengenakan batik biru muda saat bertemu dengan sejumlah tokoh penting PKS, termasuk Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini. Anggota DPR Habib Idrus Salim juga hadir dalam pertemuan tersebut. Suasana kebersamaan dan tawa riang mewarnai jalannya pertemuan, menandakan adanya hubungan baik dan komunikasi yang terbuka antara kedua belah pihak.

Adapun beberapa poin penting yang dapat dirangkum dari pertemuan ini adalah:

• Silaturahmi Lebaran: Pertemuan ini diklaim sebagai bagian dari tradisi silaturahmi Lebaran yang dilakukan oleh PKS dan Gerindra.
• Diskusi Isu Kebangsaan: Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.
• Tidak Ada Pembahasan 'Matahari Kembar': Jazuli Juwaini membantah adanya pembahasan mengenai isu "matahari kembar" dalam pertemuan tersebut.
• Kehadiran Tokoh Penting: Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari PKS dan Gerindra.
• Suasana Akrab: Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Dengan terjalinnya silaturahmi ini, diharapkan komunikasi antara PKS dan Gerindra dapat terus berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.