Respons Cepat, Pemkab Pandeglang Pulihkan Akses Jembatan Kayu di Panimbang Jaya Pasca Insiden Truk Terguling

Pemerintah Kabupaten Pandeglang bergerak cepat memperbaiki jembatan kayu yang terletak di Kampung Huni, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang. Langkah ini diambil menyusul insiden sebuah truk yang terguling saat melintasi jembatan tersebut, menyebabkan gangguan akses bagi masyarakat setempat.

Menurut keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Bina Marga DPUPR Pandeglang, Andrian Wisudawan, tim dari UPT telah diterjunkan ke lokasi untuk melaksanakan perbaikan sementara. Fokus utama adalah mengganti bagian-bagian jembatan yang rusak dengan material kayu baru. Upaya ini berhasil memulihkan fungsi jembatan, sehingga kini dapat kembali dilintasi oleh kendaraan dan pejalan kaki.

"UPT sedang melaksanakan perbaikan jembatan sementara yang kemarin patah," kata Andrian Wisudawan.

Andrian menambahkan, terkait pembangunan jembatan permanen, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan daerah. Pembangunan jembatan permanen membutuhkan perencanaan dan anggaran yang lebih besar, sehingga perlu koordinasi yang matang.

Sebelumnya, warga setempat bernama Rifki Firmansyah menjelaskan bahwa jembatan kayu tersebut memang sudah lama mengalami kerusakan akibat termakan usia. Bahkan, sebelum adanya perbaikan sementara dari Dinas PUPR, warga berinisiatif membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa. Namun, jembatan kelapa tersebut juga mengalami kerusakan dalam waktu singkat.

"Terguling ke sungai itu saat melewati jembatan dari kayu," kata Rifki Firmansyah.

Inisiatif cepat dari Pemkab Pandeglang dalam memperbaiki jembatan kayu ini diapresiasi oleh masyarakat setempat. Keberadaan jembatan sangat vital sebagai penghubung antar wilayah dan mempermudah aktivitas ekonomi serta sosial warga. Pemulihan akses yang cepat ini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif insiden truk terguling tersebut.