Banjir Jabodetabek: Biaya Perbaikan Motor Matik Mencapai Jutaan Rupiah

Banjir Jabodetabek: Biaya Perbaikan Motor Matik Mencapai Jutaan Rupiah

Hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di berbagai daerah, menimbulkan kerugian materiil bagi banyak warga. Salah satu dampak yang signifikan adalah kerusakan kendaraan bermotor, terutama motor matik yang menjadi moda transportasi utama bagi sebagian besar masyarakat. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu mobilitas, namun juga menimbulkan biaya perbaikan yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, servis menyeluruh setelah motor matik menerjang banjir merupakan keharusan. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan dan perbaikan, terutama jika motor menunjukkan gejala selip. Wahyu menjelaskan bahwa kerusakan pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan hal yang umum terjadi. Komponen-komponen vital seperti kampas kopling, V-Belt, bearing, dan roller sangat rentan terhadap kerusakan akibat genangan air. Pengabaian servis CVT berpotensi menyebabkan pembengkakan biaya perbaikan di kemudian hari.

Lebih lanjut, Wahyu merinci estimasi biaya perbaikan untuk motor matik entry level seperti Honda Beat atau Scoopy. Pergantian kampas kopling saja diperkirakan mencapai Rp 256.500, V-Belt Rp 130.500, bearing CVT Rp 39.500, dan jasa bongkar pasang CVT sekitar Rp 100.000. Total biaya perbaikan komponen CVT saja sudah mencapai Rp 526.500. Angka ini belum termasuk biaya perbaikan komponen mesin lainnya yang mungkin juga mengalami kerusakan akibat terendam banjir.

Risiko kerusakan akibat genangan air tidak berhenti pada sistem CVT. Wahyu menambahkan bahwa komponen-komponen lain seperti busi dan koil pengapian, stator dan regulator/rectifier, piston, knalpot, selang, dan gear atau gigi rasio juga berpotensi mengalami kerusakan. Biaya perbaikan untuk kerusakan pada komponen mesin ini jauh lebih signifikan, bahkan bisa mencapai lebih dari Rp 5 juta jika kerusakannya meluas. Oleh karena itu, menghindari menerobos banjir adalah langkah pencegahan yang paling efektif untuk menghindari biaya perbaikan yang besar.

Berikut rincian estimasi biaya perbaikan:

  • Kampas Kopling: Rp 256.500
  • V-Belt: Rp 130.500
  • Bearing CVT: Rp 39.500
  • Jasa Bongkar Pasang CVT: Rp 100.000
  • Total Estimasi Perbaikan CVT: Rp 526.500

Catatan: Biaya perbaikan dapat meningkat signifikan jika kerusakan meluas ke komponen mesin lainnya.

Kesimpulannya, banjir tidak hanya menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan, seperti menghindari menerobos banjir, sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan dan biaya perbaikan yang tinggi.