Lazio Tersingkir Dramatis dari Liga Europa Usai Adu Penalti Kontra Bodo/Glimt
Diwarnai drama hingga babak adu penalti, Lazio harus mengubur mimpi melaju ke semifinal Liga Europa musim ini. Mimpi tersebut sirna setelah dikalahkan Bodo/Glimt dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.
Sempat tertinggal agregat 0-2 setelah kekalahan di leg pertama, Lazio menunjukkan semangat juang tinggi di kandang sendiri. Taty Castellanos membuka asa Biancocelesti di menit ke-21, menyamakan agregat dan membuat pendukung tuan rumah bersorak. Pertandingan berjalan ketat hingga memasuki injury time babak kedua. Di saat harapan mulai menipis, Tijjani Noslin muncul sebagai pahlawan dengan golnya yang membawa laga ke babak tambahan.
Namun, drama belum berakhir di situ. Pada babak tambahan, Bodo/Glimt kembali memberikan perlawanan sengit. Boulaye Dia sempat membawa Lazio unggul, namun Andreas Helmersen membalas, memaksa pertandingan ditentukan melalui adu penalti.
Dalam babak adu penalti, dewi fortuna tidak berpihak pada Lazio. Hanya Dia dan Matteo Guendouzi yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara eksekusi Loum Tchaouna, Noslin, dan Castellanos gagal membuahkan gol. Di sisi lain, Bodo/Glimt tampil lebih tenang dan sukses mengkonversi tiga tendangan penalti melalui Sondre Brunstad Fet, Sondre Sorli, dan Brede Moe, memastikan kemenangan dan tiket ke babak selanjutnya.
Kapten Lazio, Mattia Zaccagni, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia menilai timnya telah memberikan segalanya di lapangan, namun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan.
"Kami hancur. Kami telah melakukan segalanya, mungkin kami harus lebih berhati-hati saat kebobolan di menit-menit akhir, tetapi penalti adalah lotre. Ini sangat menyakitkan," ujar Zaccagni kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Penyesalannya adalah kami nyaris sempurna. Kami bermain selama 120 menit dengan intensitas tinggi, kami berjuang untuk setiap bola, itulah yang diminta pelatih dari kami malam ini."
Dengan tersingkirnya dari Liga Europa, Lazio dipastikan puasa gelar pada musim ini. Sebelumnya, mereka juga telah tersingkir dari Coppa Italia setelah dikalahkan Inter Milan di babak perempat final. Di Serie A, Lazio saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 56 poin.
Zaccagni menambahkan bahwa ia tetap bangga dengan perjuangan timnya dan meminta para pemain untuk fokus menghadapi sisa pertandingan di Serie A.
"Sekarang kami harus fokus di Serie A. Sebagai kapten, saya tidak pernah merasa sebangga ini dengan tim saya, karena kami telah memberikan segalanya yang kami miliki. Para penggemar juga sangat membantu kami," tegas Zaccagni.