Mengenal Empat Klasifikasi Rosacea: Dampak pada Kulit dan Penanganan

Rosacea, kondisi kulit yang sering ditandai dengan kemerahan pada wajah, leher, dada, hidung, dan mata, seringkali disertai sensasi panas dan perih. Kondisi ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah dan peradangan akibat berbagai faktor, termasuk pola makan dan kondisi mental.

Namun, rosacea tidak hanya sekadar menyebabkan kemerahan pada wajah. Dokter spesialis kulit, dr. Nani Kumala Dewi, Sp.DVE, menjelaskan bahwa terdapat empat tipe rosacea yang masing-masing memiliki dampak yang berbeda pada kulit. Keempat tipe tersebut, mulai dari yang ringan hingga rhinophyma, memerlukan penanganan yang berbeda pula.

Empat Tipe Rosacea dan Karakteristiknya:

  1. Rosacea Erythematotelangiectatic: Tipe ini ditandai dengan kemerahan persisten pada kulit. Pada beberapa kasus, pembuluh darah juga terlihat jelas. Kemerahan ini dapat berlangsung lama, bahkan hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Penanganan tipe ini meliputi penggunaan skincare yang lembut dan menghindari faktor pemicu. Produk skincare yang disarankan adalah sabun cuci muka, moisturizer, dan sunscreen mineral yang gentle dan bebas dari SLS, parfum, alkohol, menthol, dan acid. Produk dengan kandungan anti-radang sangat dianjurkan. Penggunaan skincare berlebihan, seperti toner beralkohol, sebaiknya dihindari, dan mencuci muka sebaiknya dilakukan dengan lembut menggunakan air bersuhu normal.

  2. Rosacea Papulopustular: Tipe ini lebih lanjut ditandai dengan pembengkakan dan munculnya benjolan seperti jerawat pada area yang terkena rosacea. Kondisi ini dapat menyebabkan bruntusan, bahkan bernanah. Penanganan biasanya melibatkan obat anti-radang dan antibiotik dosis rendah.

  3. Rosacea Fimatous: Tipe ini menyebabkan perubahan tekstur pada kulit, seperti penebalan dan munculnya benjolan. Rhinophyma, penebalan kulit yang terjadi pada hidung, adalah contoh umum dari tipe ini. Rhinophyma lebih sering terjadi pada pria berusia di atas 40 tahun. Penanganan tipe ini melibatkan perawatan laser untuk mengikis kulit yang menebal dan obat-obatan oral.

  4. Rosacea Ocular: Tipe ini memengaruhi area mata, menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar mata, mata memerah, dan kelopak mata membengkak. Rosacea ocular lebih sering terjadi pada lansia dan memerlukan penanganan dari dokter spesialis kulit dan dokter spesialis mata.

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai tipe rosacea dan karakteristiknya, diharapkan penanganan yang tepat dan efektif dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.