Cici Paramida dan Siti KDI Ungkap Kerinduan Ramadan Bersama Mendiang Ibunda

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar penyanyi dangdut Cici Paramida dan Siti KDI. Ibunda tercinta, Hj. Roesnaedi, menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 17 April 2025, meninggalkan kenangan abadi di hati kedua putrinya dan keluarga besar. Jenazah almarhumah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Jakarta Utara, pada hari berikutnya.

Kepergian Hj. Roesnaedi meninggalkan luka mendalam, terutama bagi Cici Paramida dan Siti KDI. Keduanya mengenang sosok ibunda sebagai figur sentral yang selalu mengutamakan kebersamaan keluarga, terutama di bulan suci Ramadan. Cici Paramida mengungkapkan, ibunya selalu berinisiatif mengumpulkan anak cucunya untuk berbuka puasa dan sahur bersama. Momen-momen berharga itu kini menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.

"Ibu selalu ingin kami semua berkumpul, berbuka dan sahur bersama," ujar Cici Paramida dengan mata berkaca-kaca usai prosesi pemakaman. "Beliau sangat bahagia ketika bisa berkumpul dengan cucu-cucunya. Kami selalu merencanakan menu buka puasa dan sahur bersama, dan tak lupa melaksanakan salat berjamaah."

Siti KDI menambahkan, ibundanya adalah sosok yang tidak pernah menuntut apapun dari anak-anaknya. Kebahagiaan terbesarnya adalah melihat anak dan cucunya berkumpul dalam suasana harmonis. Sebagai seorang anak, Siti KDI merasa belum sepenuhnya mampu membalas jasa dan pengorbanan ibunya. "Sebagai anak, rasanya tidak pernah cukup berbakti kepada orang tua. Ibu yang telah merawat kita sejak kecil, kasih sayangnya tak terhingga. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik, namun selalu merasa kurang," tuturnya dengan nada pilu.

Siti KDI juga merasakan kehilangan mendalam atas kepergian sang ibunda. Baginya, sosok ibu adalah pelita hidup yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Kini, ia merasa ada kekosongan yang sulit diisi. Diketahui, Hj. Roesnaedi meninggal dunia akibat infeksi paru-paru. Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhumah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kepergian Hj. Roesnaedi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar dan para penggemar Cici Paramida dan Siti KDI. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.