Serangan Udara di Pelabuhan Yaman Tewaskan Puluhan Orang, Houthi Bersumpah Balas Dendam

Insiden tragis mengguncang Yaman, di mana serangan udara menghantam pelabuhan bahan bakar Ras Issa, menyebabkan puluhan orang kehilangan nyawa. Kelompok Houthi mengklaim bahwa serangan tersebut, yang mereka atribusikan kepada Amerika Serikat, telah merenggut sedikitnya 80 jiwa dan menyebabkan ratusan lainnya luka-luka. Jika klaim ini terkonfirmasi, insiden ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun terakhir.

Menurut laporan dari media yang berafiliasi dengan Houthi, serangan itu menyebabkan kobaran api besar yang menerangi langit malam, menghambat upaya penyelamatan dan memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut. Tim penyelamat dilaporkan masih berjuang untuk mencari korban di tengah reruntuhan dan puing-puing terminal bahan bakar, meningkatkan kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas mungkin akan terus bertambah.

Merespons serangan tersebut, kelompok Houthi mengutuk keras tindakan tersebut dan bersumpah untuk membalas dendam terhadap Amerika Serikat dan sekutunya. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyampaikan pidato yang berapi-api di Sanaa, ibu kota Yaman, di mana ia memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer Amerika dan agresi yang terus berlanjut hanya akan memicu lebih banyak serangan balasan dan konfrontasi.

Ketegangan di kawasan itu semakin meningkat setelah Houthi mengklaim telah melancarkan serangan rudal yang menargetkan Israel dan dua kapal induk Amerika Serikat. Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman, menambah kompleksitas situasi keamanan yang sudah rapuh.

Di tengah meningkatnya ketegangan, demonstrasi massal meletus di kota-kota yang dikuasai Houthi di seluruh Yaman, di mana para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan anti-Israel. Sentimen yang meluas mencerminkan kemarahan dan frustrasi yang mendalam atas intervensi asing dan konflik yang berkepanjangan yang telah menghancurkan negara itu.

Serangan di pelabuhan Ras Issa terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang situasi kemanusiaan di Yaman, di mana jutaan orang menghadapi kelaparan, penyakit, dan pengungsian. Konflik yang sedang berlangsung telah menghancurkan infrastruktur vital, melumpuhkan layanan kesehatan, dan memicu krisis pengungsi internal yang besar. Masyarakat internasional telah berulang kali menyerukan gencatan senjata dan solusi politik untuk mengakhiri konflik dan meringankan penderitaan rakyat Yaman.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Serangan udara di pelabuhan Yaman menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.
  • Houthi mengklaim serangan itu dilakukan oleh Amerika Serikat dan bersumpah untuk membalas dendam.
  • Ketegangan meningkat setelah Houthi mengklaim telah melancarkan serangan rudal terhadap Israel dan kapal induk AS.
  • Demonstrasi massal meletus di kota-kota yang dikuasai Houthi.
  • Serangan itu terjadi di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Yaman.