Stefano Cugurra Umumkan Pamit dari Bali United: Akhir Sebuah Era
Bali United dan Stefano Cugurra Teco akan berpisah pada akhir musim ini. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh pelatih asal Brasil tersebut dalam konferensi pers seusai laga melawan Persib Bandung, Jumat (18/4/2025). Keputusan ini mengakhiri kebersamaan selama enam tahun yang penuh dengan prestasi bagi Serdadu Tridatu.
"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh suporter Bali United, bahwa saya akan bertanggung jawab penuh hingga akhir kompetisi. Sejak awal kedatangan saya di Bali pada tahun 2019, pertandingan pertama melawan Blitar, hingga laga terakhir melawan Persib, saya sebagai pelatih bertanggung jawab atas setiap hasil, baik menang, seri, maupun kalah," ujar Teco dengan nada penuh emosi.
"Saya sudah berbicara dengan manajemen Bali United, dan saya sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Namun, saya telah menyampaikan kepada mereka bahwa tugas saya akan selesai setelah kompetisi Liga 1 musim ini berakhir," lanjutnya, mengisyaratkan keputusannya sudah bulat.
Stefano Cugurra datang ke Bali United pada tahun 2019 untuk menggantikan Widodo Cahyono Putro. Kehadirannya membawa angin segar bagi tim kebanggaan masyarakat Bali ini. Di bawah arahannya, Bali United menjelma menjadi kekuatan dominan di sepak bola Indonesia. Catatan statistiknya selama menukangi Bali United cukup impresif, dengan 97 kemenangan, 41 hasil imbang, dan 50 kekalahan dari 188 pertandingan.
Debutnya bersama Bali United dimulai dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Blitar United di ajang Piala Indonesia 2019. Sementara itu, debut di Liga 1 ditandai dengan kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya, berkat gol-gol dari Ilija Spasojevic dan Paulo Sergio.
Musim pertamanya di Bali United langsung membuahkan hasil manis. Teco berhasil membawa tim meraih gelar juara Liga 1 2019 dengan koleksi 64 poin, unggul jauh dari Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura. Gelar juara ini diraih setelah mengalahkan Semen Padang 2-0 di Stadion Haji Agus Salim.
Kemenangan ini mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Indonesia sebagai pelatih asing pertama yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 di dua klub berbeda dalam dua musim berturut-turut. Sebelumnya, Teco juga sukses membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1.
Tak berhenti di situ, Teco kembali mempersembahkan gelar juara Liga 1 kedua bagi Bali United pada musim 2021-2022. Kali ini, Serdadu Tridatu menjadi kampiun dengan raihan 75 poin dari 34 pertandingan, unggul enam poin dari Persib Bandung yang berada di posisi kedua.
Keberhasilan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2021-2022 juga mengukir sejarah baru bagi klub. Mereka menjadi tim pertama yang mampu meraih gelar juara secara back-to-back sejak era Liga Indonesia dimulai pada tahun 1994. Liga 1 2020 dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19. Sejak musim 1994/95, belum ada satu tim pun yang dapat mempertahankan gelar juara liga. Teco menjadi pelatih pertama yang berhasil mencatat hattrick juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kepergian Stefano Cugurra dari Bali United menandai akhir dari sebuah era. Ia telah memberikan kontribusi besar bagi klub dan sepak bola Bali secara keseluruhan. Suksesnya membawa Bali United meraih berbagai gelar juara akan selalu dikenang oleh para suporter dan pecinta sepak bola di Indonesia.