Misteri Pria Paruh Baya Meregang Nyawa di Warung Nasi Kucing Salatiga

Salatiga digegerkan dengan penemuan seorang pria tanpa identitas yang meninggal dunia usai menyantap hidangan nasi kucing di sebuah warung kaki lima. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Hasanudin, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB.

Korban, yang diperkirakan berusia 60 tahun, sebelumnya memesan nasi kucing di warung milik Ari Susanto. Menurut keterangan saksi mata, pria tersebut duduk bersila di trotoar samping warung sambil menikmati pesanannya. Namun, selang beberapa waktu, ia tiba-tiba lemas dan terkulai di tempat.

Saksi yang melihat kejadian itu segera memeriksa denyut nadi korban, namun tidak menemukannya. Panik, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidomukti. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Upaya identifikasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk melalui sidik jari, hingga kini belum membuahkan hasil. Tidak ada kartu identitas atau petunjuk lain yang ditemukan pada tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan fisik luar oleh dokter jaga RSUD, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Ciri-ciri fisik korban adalah laki-laki, tinggi badan sekitar 169 sentimeter, kulit sawo matang, dan rambut lurus. Saat ditemukan, ia mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Djokdja', baju lengan panjang coklat bermotif garis merah dan biru, celana dalam coklat, dan celana pendek coklat. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya.

Berikut adalah deskripsi pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan:

  • Kaus hitam bertuliskan 'Djokdja'
  • Baju lengan panjang coklat dengan motif garis merah dan biru
  • Celana dalam coklat
  • Celana pendek coklat

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi pihak berwajib atau RSUD Kota Salatiga guna membantu proses identifikasi.