Duel SUV Hybrid: Mengupas Perbedaan Desain Haval Jolion dan Toyota Yaris Cross

Persaingan di pasar Sport Utility Vehicle (SUV) hybrid di Indonesia semakin memanas dengan kehadiran dua model yang cukup menarik perhatian: GWM Haval Jolion dan Toyota Yaris Cross. Kedua mobil ini, yang masing-masing berasal dari pabrikan Tiongkok dan Jepang, menawarkan pendekatan desain yang berbeda, sehingga konsumen memiliki pilihan yang lebih variatif.

Haval Jolion: Elegansi yang Memikat

Haval Jolion menampilkan desain eksterior yang elegan dan modern. Bagian depannya didominasi oleh grille besar berbentuk heksagonal dengan pola berlian yang khas. Logo Haval yang ditempatkan di tengah grille semakin mempertegas identitas merek. Desain ini memberikan kesan kokoh dan mewah pada Jolion. Garis-garis bodinya yang halus dan proporsional semakin menambah daya tarik visual mobil ini.

  • Grille heksagonal besar dengan pola berlian
  • Logo Haval di tengah grille
  • Desain keseluruhan yang elegan dan modern

Toyota Yaris Cross: Sportivitas yang Agresif

Berbeda dengan Haval Jolion, Toyota Yaris Cross menonjolkan kesan sporty dan agresif. Fasia depannya mengusung grille trapezoidal dengan ukuran yang berbeda antara bagian atas dan bawah. Desain lampu utama yang mengikuti lekukan kap mesin dan bodi samping, serta fog lamp yang ditempatkan di bawahnya, semakin memperkuat karakter sporty mobil ini. Bagian belakang Yaris Cross juga dirancang dengan konsep yang serupa, dengan lampu belakang LED berbentuk vertikal yang memberikan sentuhan futuristik. Desain atap yang landai ke belakang layaknya mobil coupe semakin menambah kesan dinamis pada Yaris Cross.

  • Grille trapezoidal
  • Desain lampu utama yang mengikuti lekukan bodi
  • Lampu belakang LED vertikal
  • Desain atap landai ala coupe

Perbedaan pendekatan desain antara Haval Jolion dan Toyota Yaris Cross memberikan konsumen pilihan yang lebih luas sesuai dengan preferensi gaya masing-masing. Jolion menawarkan elegansi dan kemewahan, sementara Yaris Cross menawarkan sportivitas dan agresivitas. Pilihan tergantung pada selera dan kebutuhan individu.