Mantan politisi, Angelina Sondakh, tengah menghadapi masa sulit dengan kondisi kesehatan ibundanya, Sjul Kartini Dotulong, yang menderita demensia. Beberapa waktu lalu, Sjul Kartini harus menjalani perawatan intensif di ICU sebuah rumah sakit.

Angelina Sondakh menceritakan bahwa momen ketika ibunya harus masuk ICU menjadi saat yang penuh tekanan. Dalam situasi yang serba sulit itu, ia merasa sendiri karena tidak ada keluarga dekat yang bisa mendampingi dan mengambil keputusan bersamanya. Keanu Massaid, putranya, juga belum cukup umur untuk memberikan pertimbangan. Dalam kebimbangannya, Angelina hanya bisa berserah diri dan memohon yang terbaik kepada Tuhan.

"Saat dokter meminta keputusan, saya hanya bisa berdoa semoga ini yang terbaik," ujarnya dengan nada pilu.

Di tengah kecemasan dan kesendirian, Angelina menemukan kekuatan dalam lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Surat Ar-Rahman menjadi penenang hatinya. Ia terus menerus berdoa dan berharap agar ibundanya segera pulih. Baginya, ayat-ayat suci itu adalah teman setia yang memberikan ketenangan dan harapan.

"Jadi waktu itu yang menemani saya adalah surat Ar-Rahman, salah satu yang ada di Al-Qur'an. Saya nggak berhenti berdoa dan terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an," ungkapnya.

Setelah tiga minggu menjalani perawatan intensif di ICU, kondisi ibunda Angelina berangsur membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Saat ini, Sjul Kartini sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Angelina Sondakh mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dan dukungan yang datang dari berbagai pihak. Istri dari sopirnya dengan sukarela menawarkan suaminya untuk menjaga ibunya ketika ia harus meninggalkan rumah. Selain itu, seorang saudara dari Manado juga datang untuk membantu merawat ibunya. Ia juga berterima kasih kepada asisten rumah tangganya yang sangat pengertian dan tidak mengambil cuti Lebaran terlalu lama karena tahu ia sedang kesulitan.

"Alhamdulillah istrinya sopir saya mengizinkan suaminya untuk menjaga ibu. Jadi kalau saya pulang sebentar, dia yang menjaga," tuturnya dengan rasa terima kasih.

Angelina meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Ia merasakan pertolongan Tuhan datang secara perlahan, memberinya kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Demensia sendiri merupakan istilah umum untuk penurunan kemampuan kognitif, seperti daya ingat dan kemampuan berpikir, yang disebabkan oleh berbagai gangguan otak.