Apresiasi Warga untuk Gubernur Pramono Anung dalam Ajang Silaturahride
Jakarta, (Tanggal Berita) - Ajang Silaturahride yang digelar di Jakarta pada hari ini mendapatkan sambutan meriah dari warga, khususnya komunitas sepeda. Mereka menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, atas dukungannya terhadap pembangunan kota yang ramah bagi pesepeda.
Sejak pagi hari, sejumlah komunitas sepeda berkumpul di sekitar Bundaran HI untuk menyambut para peserta Silaturahride. Setelah acara tersebut, mereka mengadakan sarapan bersama dengan menu khas Betawi, nasi uduk, di sekitar lokasi.
Fahmi, perwakilan dari komunitas Bike To Work, menyampaikan apresiasi khusus atas keputusan untuk tidak menggunakan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca sebagai bagian dari rute Silaturahride. Ia menegaskan bahwa jalur tersebut memang tidak diperuntukkan bagi sepeda maupun sepeda motor. Sebagai bentuk apresiasi, mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Terima kasih Mas Pram, bersama kita bangun Jakarta ramah sepeda'.
"Kami ingin memberikan dukungan setelah kemarin kami menolak penggunaan JLNT Casablanca. Sesuai aturan, jalur tersebut tidak untuk sepeda atau motor. Namun, jika dibuat acara sepeda di sana, berarti tidak tunduk pada aturan. Akhirnya, rute hanya direkayasa di Sudirman-Thamrin. Ini adalah bentuk apresiasi kami," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan bahwa komunitasnya, yang sehari-hari menggunakan sepeda untuk bekerja dan beraktivitas, merasa sangat terbantu dengan kebijakan ini. Ia berharap Silaturahride dapat menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh pesepeda di Jakarta, tidak hanya mereka yang bersepeda untuk olahraga.
"Kami berharap silaturahmi dengan pesepeda ini menjadi jawaban dari kampanye Mas Pram yang ingin menjadikan Jakarta lebih baik bagi pejalan kaki dan pesepeda, serta memiliki transportasi publik yang baik. Silaturahmi ini seharusnya untuk semua pesepeda," jelasnya.
Gubernur Pramono Anung sebelumnya telah menegaskan bahwa tidak boleh ada pelanggaran aturan dalam kegiatan Silaturahride. Ia memastikan bahwa rute yang dilalui tidak melanggar ketentuan, termasuk tidak melewati JLNT Casablanca.
"Saya ini hanya peserta. Komunitas sepeda yang mengundang, bukan saya yang menginisiasi. Mungkin karena saya gubernur, jadi dianggap menarik. Tapi saya tegaskan, jika saya diharapkan hadir, tidak boleh ada satu pun aturan yang dilanggar," kata Pramono.
Pramono juga membantah kabar bahwa rute Silaturahride ditentukan oleh Dinas Perhubungan. Ia menegaskan bahwa seluruh rute berasal dari komunitas sepeda dan Dinas Perhubungan tidak terlibat dalam penyusunannya. Dengan demikian, rute diubah agar tidak melewati JLNT Casablanca dan hanya melalui jalan-jalan yang diperbolehkan bagi pesepeda.
Rangkuman Poin Penting:
- Warga Jakarta, khususnya komunitas sepeda, mengapresiasi penyelenggaraan Silaturahride.
- Komunitas sepeda memberikan dukungan kepada Gubernur Pramono Anung atas komitmennya terhadap aturan dan pembangunan kota yang ramah pesepeda.
- Rute Silaturahride dipastikan tidak melanggar aturan dan tidak melewati JLNT Casablanca.
- Komunitas sepeda berharap Silaturahride dapat mempererat silaturahmi antar pesepeda di Jakarta.