Mempertahankan berat badan yang sehat menjadi tantangan tersendiri bagi individu lanjut usia (lansia). Perubahan alami dalam komposisi tubuh, penurunan massa otot, serta faktor-faktor seperti kesulitan menelan, kurangnya aktivitas fisik, isolasi sosial, dan efek samping pengobatan dapat berkontribusi pada penurunan nafsu makan dan berat badan. Penting bagi lansia untuk menaikkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan guna mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

• Fokus pada Makanan Padat Nutrisi: Alih-alih berfokus pada peningkatan kalori semata, prioritaskan makanan yang kaya akan nutrisi. Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, dan produk susu rendah lemak. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan. Sertakan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis yang hanya menyediakan kalori kosong.
• Makan Lebih Sering dengan Porsi Kecil: Jika nafsu makan berkurang, cobalah makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering sepanjang hari. Enam kali makan kecil mungkin lebih mudah ditoleransi daripada tiga kali makan besar. Siapkan camilan sehat yang mudah diakses seperti buah-buahan, yogurt, kacang-kacangan, atau biskuit gandum utuh.
• Modifikasi Makanan Sesuai Kebutuhan: Pertimbangkan masalah kesehatan atau preferensi pribadi saat merencanakan makanan. Jika ada masalah gigi atau kesulitan menelan, pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah seperti bubur, sup, atau pure buah dan sayuran. Jika indra perasa menurun, gunakan rempah-rempah, bumbu, dan herbal untuk meningkatkan rasa makanan.
• Aktif Secara Fisik: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan massa otot. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis dan tingkat olahraga yang aman dan sesuai. Latihan kekuatan, seperti mengangkat beban ringan atau menggunakan resistance band, sangat bermanfaat untuk membangun otot.
• Pertimbangkan Suplemen Nutrisi: Jika asupan makanan tidak mencukupi, suplemen nutrisi dapat membantu mengisi kesenjangan. Bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang suplemen yang tepat untuk kebutuhan individu. Suplemen harus digunakan sebagai pelengkap makanan, bukan sebagai pengganti makanan utuh.
• Cari Dukungan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan. Dukungan sosial dapat membantu meningkatkan motivasi dan kepatuhan terhadap rencana makan yang sehat. Bergabung dengan kelompok dukungan atau program komunitas juga dapat memberikan manfaat tambahan.