Dasco Gandeng Tokoh Nasional dan Pengusaha untuk Kembangkan Industrialisasi Desa Lahat
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini menginisiasi pertemuan penting di Menteng, Jakarta Pusat, yang berfokus pada pengembangan industrialisasi desa, khususnya di Kabupaten Lahat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pengusaha, termasuk Eggi Sudjana, Syahganda Nainggolan, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, perwakilan Telkom Property Fandi Wijaya, dan Staf Khusus Menteri Imigrasi Abdullah Rasyid.
Inisiatif ini, yang diunggah oleh Dasco melalui akun Instagram pribadinya, bertujuan untuk menciptakan model percontohan industrialisasi pedesaan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia. Dasco menekankan pentingnya sektor pedesaan dalam menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Ia berharap, melalui industrialisasi yang tepat, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Pertemuan ini menandai langkah awal dalam mewujudkan visi tersebut, dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki keahlian dan sumber daya yang relevan.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas berbagai aspek penting dalam industrialisasi desa, termasuk:
- Identifikasi potensi unggulan desa yang dapat dikembangkan menjadi produk industri.
- Penyediaan infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan, listrik, dan internet.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.
- Pemberian dukungan modal dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di desa.
- Pemasaran produk-produk industri desa ke pasar yang lebih luas.
Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program industrialisasi desa di wilayahnya. Ia berharap, dengan adanya industrialisasi, Lahat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan mengurangi angka pengangguran. Selain itu, diharapkan industrialisasi desa juga dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
Sementara itu, perwakilan Telkom Property, Fandi Wijaya, menyatakan komitmennya untuk mendukung penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai di desa-desa di Lahat. Ia mengatakan, akses internet yang cepat dan stabil sangat penting untuk mendukung kegiatan industri dan pemasaran produk secara online. Staf Khusus Menteri Imigrasi, Abdullah Rasyid, juga menyampaikan dukungannya dan siap membantu dalam memfasilitasi perizinan dan investasi di sektor industri desa.
Sufmi Dasco Ahmad berharap, sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dapat mempercepat terwujudnya industrialisasi desa di Indonesia. Ia meyakini, dengan kerja keras dan komitmen bersama, desa-desa di Indonesia dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi industrialisasi desa yang berkelanjutan dan inklusif.