Aksi Vandalisme Kaktus di Kebun Raya Bogor Mencoreng Upaya Konservasi
Insiden Vandalisme Kaktus di Kebun Raya Bogor Picu Kecaman
Kebun Raya Bogor, salah satu ikon konservasi tumbuhan di Indonesia, kembali tercoreng oleh aksi vandalisme. Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang individu melakukan perusakan terhadap koleksi kaktus yang berada di area tersebut. Insiden ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pengelola Kebun Raya Bogor yang berjanji akan menindak tegas pelaku.
Dalam rekaman video amatir tersebut, tampak seorang pria dewasa yang mengenakan kemeja biru dan berkacamata melakukan coretan pada permukaan kaktus menggunakan sebuah benda tajam. Coretan tersebut berupa tulisan nama, yaitu 'Adi + Santo', yang secara permanen merusak keindahan dan nilai ilmiah dari tanaman tersebut. Aksi tidak terpuji ini direkam oleh seorang saksi mata yang kemudian menyebarkannya ke platform media sosial.
General Manager PT Mitra Natura Raya, Zainal Arifin, selaku pengelola Kebun Raya Bogor, mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian ini. Ia menyatakan bahwa pihak Kebun Raya sangat menyayangkan tindakan vandalisme tersebut, terutama mengingat upaya keras yang selama ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. Zainal Arifin menegaskan bahwa konservasi alam dan perlindungan tumbuhan adalah prioritas utama Kebun Raya Bogor, dan segala bentuk perusakan akan ditindak dengan serius.
"Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Masih saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan perusakan," ujar Zainal Arifin.
Pihak pengelola Kebun Raya Bogor saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku vandalisme tersebut. Zainal Arifin menyatakan bahwa setelah pelaku berhasil ditemukan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengunjung Kebun Raya Bogor untuk turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta menghormati koleksi tanaman yang ada.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa upaya konservasi alam membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup harus terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.