Menjaga Keharmonisan Keluarga Pasca Perceraian: Strategi Membangun Kedekatan Emosional Anak dan Orang Tua
Perceraian seringkali dianggap sebagai titik akhir dari sebuah keluarga yang utuh, namun perpisahan tidak harus berarti berakhirnya kasih sayang dan kedekatan antara orang tua dan anak.
Psikolog klinis, Maria Fionna Callista, menekankan bahwa ikatan emosional antara anak dan orang tua tetap dapat terpelihara dengan baik meskipun mereka tidak lagi tinggal dalam satu rumah. Kunci utamanya adalah dengan tetap membangun dan menjaga komunikasi yang efektif serta memberikan perhatian yang konsisten.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menjaga dan meningkatkan kedekatan emosional dengan anak-anak mereka setelah perceraian:
-
Kehadiran Fisik dan Emosional yang Penuh:
Saat menghabiskan waktu bersama anak, usahakan untuk benar-benar hadir secara fisik dan emosional. Hindari gangguan seperti ponsel atau pekerjaan, dan fokuslah sepenuhnya pada interaksi dengan anak. Kualitas waktu yang dihabiskan bersama jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Manfaatkan setiap momen untuk menciptakan kenangan positif dan mempererat ikatan. * Komunikasi yang Terjaga:
Jika pertemuan fisik tidak memungkinkan, manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung. Panggilan telepon atau video call dapat menjadi sarana yang efektif untuk menjaga komunikasi dan mengetahui perkembangan anak. Dengan begitu, orang tua tidak akan ketinggalan momen-momen penting dalam kehidupan anak. * Perhatian yang Konsisten:
Memberikan perhatian tidak selalu berarti memberikan hadiah atau melakukan hal-hal besar. Perhatian yang konsisten dan kepedulian yang tulus akan lebih berarti bagi anak. Luangkan waktu untuk menanyakan kabar anak, mendengarkan cerita mereka, dan menunjukkan minat pada apa yang sedang mereka lakukan. Hal ini akan membuat anak merasa dicintai dan diperhatikan. * Kehadiran di Momen-Momen Penting:
Usahakan untuk hadir di hari-hari penting anak, seperti ulang tahun, acara sekolah, atau kegiatan ekstrakurikuler. Kehadiran orang tua di momen-momen tersebut akan memberikan kesan yang mendalam dan menjadi kenangan berharga bagi anak. Hal ini juga menunjukkan bahwa orang tua tetap mendukung dan peduli terhadap kehidupan anak. * Melanjutkan Tradisi Keluarga:
Perceraian tidak harus menghapus tradisi atau kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari keluarga. Tetaplah menjalankan tradisi-tradisi kecil yang biasa dilakukan bersama, seperti merayakan ulang tahun dengan cara yang sama atau makan malam bersama di restoran favorit. Hal ini akan memberikan rasa aman dan stabilitas bagi anak.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, orang tua dapat membantu anak melewati masa sulit perceraian dan tetap menjaga kedekatan emosional yang kuat. Yang terpenting adalah komunikasi yang terbuka, perhatian yang tulus, dan komitmen untuk selalu ada bagi anak.