Etika Berinteraksi dengan Kecerdasan Buatan: Antara Kesopanan dan Efisiensi Energi
Interaksi antara manusia dan kecerdasan buatan (AI) memunculkan pertanyaan menarik tentang etika dan dampaknya. Salah satu perdebatan yang mencuat adalah perlunya mengucapkan kata-kata seperti "tolong" dan "terima kasih" saat berinteraksi dengan platform AI seperti ChatGPT.
Fenomena ini bermula dari diskusi di media sosial, di mana seorang pengguna mempertanyakan biaya operasional OpenAI akibat kebiasaan pengguna yang selalu menyertakan kesopanan dalam interaksi mereka. CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi dengan menyatakan bahwa biaya tersebut sepadan, mengisyaratkan pentingnya menjaga hubungan baik antara manusia dan AI.
Survei menunjukkan bahwa mayoritas pengguna, sekitar 70%, mengaku bersikap sopan terhadap AI. Bahkan, sebagian kecil dari mereka melakukannya sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi "pemberontakan robot". Namun, di balik kebiasaan ini, tersembunyi konsekuensi terkait konsumsi energi. Server AI membutuhkan daya besar, dan setiap kata yang diproses, termasuk sapaan sopan, berkontribusi pada peningkatan jejak karbon.
Seorang penulis dari TechRadar menemukan bahwa permintaan yang sopan dan terstruktur dengan baik cenderung menghasilkan respons yang lebih baik dari AI, bahkan berpotensi mengurangi bias. Ini menunjukkan bahwa kesopanan bukan hanya soal etiket, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas interaksi. Muncul spekulasi bahwa AI di masa depan mungkin dilatih untuk memberikan preferensi kepada pengguna yang sopan.
Namun, di tengah potensi manfaat kesopanan, isu dampak lingkungan akibat konsumsi energi AI tetap menjadi perhatian. Meningkatnya popularitas AI memicu pertanyaan tentang apakah kebiasaan sopan sepadan dengan "harga" lingkungan yang harus dibayar. Alternatifnya, pengembang AI mungkin perlu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi sistem mereka tanpa mengorbankan kualitas interaksi.
Perdebatan ini menghadirkan dilema: haruskah kita mengorbankan kesopanan demi hemat energi, atau mampukah kita menemukan solusi yang menggabungkan keduanya? Sikap Sam Altman yang santai menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik antara manusia dan AI, termasuk dengan bersikap sopan, adalah investasi yang berharga.