Malaysia Kirim Tiga Nama Perkuat ASEAN All-Stars Hadapi Manchester United

Skuad ASEAN All-Stars yang akan berhadapan dengan Manchester United pada laga persahabatan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 Mei 2025 mendatang, mendapatkan tambahan amunisi dari Malaysia.

Tiga pemain tim nasional Malaysia telah resmi dipanggil untuk memperkuat tim yang akan dilatih oleh Kim Sang-sik, pelatih tim nasional Vietnam tersebut. Hal yang cukup mengejutkan, tidak ada satu pun nama pemain dari klub raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), yang masuk dalam daftar panggil. Padahal, JDT merupakan klub yang mendominasi pemain di skuad Harimau Malaya.

Berikut adalah daftar tiga pemain Malaysia yang akan bergabung dengan ASEAN All-Stars:

  • Haziq Nadzli: Penjaga gawang berusia 27 tahun yang saat ini bermain untuk Perak FC. Kiper muda ini telah bermain sebanyak 1446 menit di Liga Super Malaysia musim 2024/2025.
  • Dominic Tan: Bek tengah berusia 28 tahun yang memperkuat Sabah FC. Pemain yang berposisi sebagai pemain bertahan ini merupakan pemain naturalisasi dan menjadi rekan satu tim dari pemain Indonesia, Saddil Ramdani.
  • Ezequiel Aguero: Penyerang berusia 31 tahun dari Sri Pahang FC. Pengalaman dan ketajamannya di lini depan menjadi alasan pemanggilan dirinya ke skuad ASEAN All-Stars.

Dengan tambahan tiga pemain ini, maka lengkap sudah 14 pemain yang telah diumumkan akan memperkuat ASEAN All-Stars. Sebelumnya, telah ada 11 pemain dari negara ASEAN lainnya yang sudah dipastikan bergabung. Berikut adalah daftar pemain tersebut:

  • Kan Mo (Kamboja)
  • Andres Nieto (Kamboja)
  • Bounphachang Bounkong (Laos)
  • Maung Maung Lwin (Myanmar)
  • Joao Pedro (Timor Leste)
  • Do Duy Manh (Vietnam)
  • Nguyen Quang Hai (Vietnam)
  • Nguyen Hoang Duc (Vietnam)
  • Asnawi Mangkualam (Indonesia)
  • Muhammad Ferarri (Indonesia)
  • Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam)

Pertandingan melawan Manchester United ini tentu menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain ASEAN untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan salah satu klub terbesar di dunia. Ini juga menjadi kesempatan bagi Kim Sang-sik untuk meramu strategi terbaik dan memaksimalkan potensi para pemain yang ada untuk memberikan perlawanan sengit kepada Setan Merah.