Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan dengan Bali United di Akhir Musim Liga 1

Bali United akan mengalami perubahan di kursi kepelatihan pada akhir musim Liga 1 2024-2025. Stefano Cugurra, yang akrab disapa Teco, telah mengumumkan keputusannya untuk berpisah dengan klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Pengumuman ini disampaikan setelah Bali United menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-29.

Kekalahan atas Persib Bandung memperpanjang catatan kurang memuaskan Bali United, dimana mereka belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan tuan rumah.

Teco menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Bali United telah melalui pertimbangan dan diskusi yang mendalam dengan manajemen klub. Menurutnya, tugas yang diembannya bersama Bali United telah tuntas, termasuk membawa tim meraih gelar juara dan melakukan regenerasi pemain dalam dua musim terakhir. Ia merasa telah berhasil memenuhi harapan manajemen untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda.

"Dari liga kemarin (musim lalu) sama liga ini, manajemen sudah minta saya cetak banyak pemain muda, kerja sama pemain muda," ungkap Teco, menekankan fokusnya pada pengembangan pemain muda.

Beberapa nama pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di tim utama Bali United di bawah asuhan Teco antara lain Kadek Arel dan Rahmat Arjuna. Kadek Arel telah mencatatkan 1071 menit bermain dalam 12 pertandingan musim ini, sementara Rahmat Arjuna bermain selama 1402 menit dalam 26 pertandingan. Selain kedua nama tersebut, Teco juga mempromosikan sejumlah pemain muda lainnya dari Akademi Bali United.

"Kami sudah punya banyak pemain muda di dalam tim profesional, masih ada berapa pemain muda di dalam tim," kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini, menyoroti potensi pemain-pemain muda yang ada di Bali United.

Ia menambahkan, "Mereka belum matang tapi pasti mereka lebih bagus ke depannya, saya pikir proses tim di dalam klub Bali United bagus." Teco meyakini bahwa proses pengembangan pemain muda di Bali United berjalan dengan baik dan akan memberikan hasil positif di masa depan.

Pelatih berusia 50 tahun ini masih akan memimpin Bali United dalam lima pertandingan tersisa musim ini, termasuk dua pertandingan kandang di Stadion I Wayan Dipta. Teco berharap dapat memberikan yang terbaik dalam laga-laga terakhirnya bersama Bali United.

"Kita masih akan ketemu lagi di Dipta, kita masih punya dua pertandingan kandang lawan Semarang dan Madura. Mudah-mudahan saya bisa menang buat kita bisa selesai baik-baik di sana," harap Teco, mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri masa baktinya di Bali United dengan hasil yang baik.

Berikut daftar pemain muda Bali United yang dipromosikan:

  • Kadek Arel
  • Rahmat Arjuna
  • Pemain muda lainnya dari Akademi Bali United