Sensasi Pedas Segar Nasi Goreng Daksa: Resep Unik Tanpa Minyak yang Melegenda

Di tengah hiruk pikuk Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Daksa II, tersembunyi sebuah kuliner legendaris yang telah menemani lidah para pencinta nasi goreng sejak tahun 1967. Bukan sekadar nasi goreng biasa, warung kaki lima ini menawarkan racikan unik yang membedakannya dari yang lain: nasi goreng tanpa minyak dengan sensasi pedas segar dari irisan cabai rawit hijau.

Berawal dari Gerobak Keliling

Kisah Nasi Goreng Cabe Rawit Daksa II dimulai dari seorang kakek asal Pekalongan yang menjajakan nasi goreng dengan gerobak keliling. Pada tahun 1980-an, gerobak nasi goreng tersebut menetap di Taman Gunawarman sebelum akhirnya berpindah ke Jalan Daksa II pada tahun 2002. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan tempat awal berjualan.

Rahasia Kelezatan Tanpa Minyak

Keistimewaan nasi goreng ini terletak pada proses memasaknya yang tanpa minyak dan MSG, namun tetap menghasilkan cita rasa gurih yang memikat. Rahasianya terletak pada bumbu halus yang diracik khusus dengan bahan-bahan yang dapat mengeluarkan minyak alami. Proses sangrai menjadi kunci utama dalam pembuatan nasi goreng ini. Penjual harus terus menerus mengaduk bumbu di atas wajan agar tidak gosong. Prosesnya dimulai dengan memasukkan bumbu halus bersama telur, disangrai hingga kering, lalu ditambahkan garam dan nasi beserta kecap manis.

Sentuhan Pedas Segar Cabai Rawit Hijau

Keunikan lain dari Nasi Goreng Daksa adalah penggunaan irisan cabai rawit hijau sebagai pengganti sambal. Ide ini terinspirasi dari kebiasaan menikmati gorengan dengan cabai rawit hijau. Cabai rawit diiris kasar dan disajikan bersama acar timun yang manis segar. Penambahan cabai rawit hijau memberikan sensasi pedas segar yang nikmat dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Perpaduan Rasa yang Menggugah Selera

Seporsi Nasi Goreng Cabe Rawit Daksa II dibanderol dengan harga yang terjangkau dan tersedia berbagai pilihan topping, seperti daging ayam, ikan asin teri Medan, dan ati ampela. Tekstur nasi gorengnya tidak terlalu kering meskipun dimasak tanpa minyak. Rahasianya terletak pada penggunaan campuran beras pulen dan pera pilihan.

Cita rasanya gurih berempah, mengingatkan pada nasi goreng kebuli yang sedap. Topping ayamnya royal dan lembut, sementara ati ampelanya dipotong kecil-kecil dan bersih. Bagi pecinta rasa asin, topping teri Medan menjadi pilihan yang tepat. Tersedia juga topping telur mata sapi dan telur dadar.

Popularitas yang Terus Meningkat

Nasi Goreng Cabe Rawit Daksa II buka setiap hari, kecuali Minggu, mulai pukul 16.30 hingga 23.00. Warung ini semakin ramai dikunjungi pada malam hari, terutama oleh para pegawai kantoran di kawasan Senopati. Kelezatan nasi goreng ini telah diulas oleh banyak YouTuber dan konten kreator, bahkan menjadi favorit YouTuber Ria SW.

Bagi para pencinta kuliner yang mencari pengalaman nasi goreng yang berbeda, Nasi Goreng Cabe Rawit Daksa II adalah pilihan yang tepat. Sensasi pedas segar cabai rawit hijau dan racikan tanpa minyaknya akan membuat Anda ketagihan.