Kereta Cepat Whoosh, kebanggaan transportasi Indonesia, mencatatkan lonjakan signifikan jumlah penumpang dari kalangan Warga Negara Asing (WNA) pada periode Januari hingga Maret 2025. Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 87.077 penumpang WNA telah memanfaatkan layanan kereta cepat ini selama tiga bulan pertama tahun ini. Angka ini melonjak tajam sebesar 79,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencatat 48.391 penumpang.

KAI melalui Vice President Public Relations, Anne Purba, menyampaikan bahwa peningkatan ini mengindikasikan bahwa Whoosh bukan hanya diminati oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Lonjakan jumlah penumpang WNA ini sangat terasa sejak awal tahun. Pada Januari 2025, Whoosh melayani 35.881 penumpang asing, mengalami kenaikan signifikan sebesar 167,9% dibandingkan Januari 2024 yang hanya mencatat 13.387 penumpang. Pada Februari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 35.914 orang, tumbuh sebesar 70,8% dibandingkan Februari 2024 yang sebanyak 21.026 orang. Sementara itu, pada Maret 2025, tercatat 15.282 penumpang WNA, meningkat 9,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 13.978 orang.

Anne Purba menjelaskan bahwa tren positif ini mencerminkan keunggulan Whoosh sebagai moda transportasi modern yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional, terutama dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan kemudahan akses. Dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya sekitar 40 menit, Whoosh memberikan efisiensi waktu yang luar biasa bagi wisatawan asing, khususnya mereka yang memiliki waktu terbatas namun ingin menjelajahi lebih banyak destinasi.

Dari sisi kewarganegaraan, penumpang WNA terbanyak pada periode Januari hingga Maret 2025 berasal dari Malaysia, diikuti oleh Singapura dan Tiongkok. Kontribusi dari ketiga negara ini sangat signifikan dalam mendorong peningkatan jumlah penumpang asing yang memilih Whoosh sebagai sarana transportasi mereka. Hal ini sejalan dengan tren positif kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara dan Tiongkok ke Indonesia. Selain daya tarik destinasi wisata lokal seperti Bandung, kehadiran Whoosh juga menjadi daya tarik tersendiri karena mencerminkan kemajuan teknologi transportasi di Indonesia.

Peningkatan jumlah penumpang asing ini juga didukung oleh kemudahan layanan yang ditawarkan Whoosh, mulai dari sistem pembelian tiket digital hingga penyediaan informasi perjalanan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) yang memudahkan penumpang asing memahami prosedur dan layanan yang tersedia. Whoosh berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan kelas dunia yang sesuai dengan ekspektasi wisatawan internasional, dengan mengutamakan kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, keamanan, dan fasilitas modern berstandar tinggi.

Lonjakan penumpang WNA ini menjadi indikator positif bahwa strategi promosi pariwisata Indonesia yang terintegrasi dengan kemudahan akses transportasi mulai membuahkan hasil. Kereta Cepat Whoosh memainkan peran krusial dalam mendukung konektivitas antar kota, khususnya bagi wisatawan mancanegara. KAI berkomitmen untuk terus berinovasi agar Whoosh tidak hanya menjadi kebanggaan transportasi nasional, tetapi juga simbol kemajuan Indonesia yang mampu bersaing di kancah global.