Waspada Dokumen Kendaraan Bodong: Tips Verifikasi Keaslian STNK dan BPKB
markdown Maraknya peredaran mobil bekas di pasar otomotif juga membuka celah bagi praktik pemalsuan dokumen kendaraan, khususnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Hal ini tentu meresahkan konsumen yang ingin mendapatkan kendaraan bekas dengan legalitas terjamin. Mengingat risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan dokumen palsu, pembeli perlu berhati-hati dan melakukan pengecekan mendalam sebelum memutuskan untuk membeli.
Untuk meminimalisir risiko menjadi korban pemalsuan dokumen, ada beberapa langkah verifikasi yang bisa dilakukan untuk memastikan keaslian STNK dan BPKB. Berikut adalah panduan praktis yang dapat membantu Anda:
Cara Memeriksa Keaslian BPKB:
- Perhatikan Cover BPKB: BPKB asli memiliki cover dengan bahan yang mengilap, sedangkan BPKB palsu cenderung memiliki warna yang buram.
- Cek Hologram: Hologram pada halaman pertama BPKB asli akan tetap berwarna abu-abu saat diterawang. Jika berubah menjadi kekuningan, patut dicurigai keasliannya.
- Verifikasi Nomor Seri: Catat nomor seri yang tertera di bawah hologram pada halaman pertama BPKB, kemudian lakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian lalu lintas. Penting untuk diingat bahwa detail nomor seri bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan secara umum.
- Periksa Identitas Pemilik: BPKB palsu seringkali hanya mengubah data kendaraan, sementara data pemilik kendaraan tetap sama dengan data sebelumnya.
- Gunakan Sinar Ultraviolet (UV): Pada halaman ke-14 BPKB asli, lambang Korlantas akan terlihat jelas saat disinari dengan sinar UV. Logo tersebut juga terasa timbul saat diraba. Pada BPKB palsu, tekstur kertas terasa rata.
Cara Memeriksa Keaslian STNK:
- Kesesuaian Data: Pastikan data yang tertera pada STNK sesuai dengan kondisi fisik kendaraan. Periksa jenis kendaraan, merek, warna, kapasitas mesin, dan nomor polisi.
- Periksa Tanda Tangan dan Cap: Amati tanda tangan dan cap yang tertera pada STNK. Pastikan keaslian dan kejelasannya.
- Cek Nomor Rangka: Temukan nomor rangka pada kendaraan dan bandingkan dengan nomor rangka yang tertera pada BPKB dan STNK. Lokasi nomor rangka bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan.
- Cek Nomor Mesin: Cari nomor mesin pada blok mesin kendaraan dan bandingkan dengan nomor mesin yang tertera pada BPKB dan STNK. Lokasi nomor mesin juga bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan.
- Verifikasi ke Samsat: Jika ragu, bawa STNK dan BPKB ke kantor Samsat terdekat untuk dilakukan pemeriksaan keaslian dokumen secara lebih mendalam.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban pemalsuan dokumen kendaraan dan memastikan bahwa kendaraan yang Anda beli memiliki legalitas yang sah. Selalu berhati-hati dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika Anda merasa kurang yakin dalam melakukan pemeriksaan.