Kebakaran hebat melanda sebuah garasi pribadi milik mantan anggota DPR, Azam Azman Natawijaya, di kawasan Sidosermo Indah II, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (18/4/2025) sore. Insiden ini mengakibatkan tujuh mobil mewah yang terparkir di dalam garasi tersebut hangus terbakar.

Armada pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Sebanyak sepuluh unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di garasi seluas 10 x 15 meter persegi itu. Kepala Rayon Surabaya 3 DPKP, Khusairi, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Saat kejadian, tidak ada aktivitas berarti di garasi, hanya ada mobil-mobil yang terparkir.

Jenis mobil yang terbakar meliputi Toyota Alphard, BMW, Toyota Innova, Toyota Land Cruiser, sebuah mobil SUV yang telah dimodifikasi menjadi ambulans, serta beberapa mobil SUV dan sedan lainnya. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun, pihak keluarga belum dapat memberikan taksiran pasti mengenai nilai kerugian tersebut.

Menantu Azam Azman Natawijaya, Willem Leon, mengungkapkan bahwa mobil-mobil tersebut merupakan kendaraan pribadi miliknya dan istrinya. Beberapa jam sebelum kejadian, dua di antara mobil tersebut masih digunakan untuk beraktivitas di sekitar Surabaya. Pihaknya mengaku pasrah dengan musibah ini dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan penyebab kebakaran kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan spekulasi mengenai penyebab kebakaran. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Wonocolo bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.

Azam Azman Natawijaya, pemilik garasi, adalah mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat. Pria kelahiran Banyuwangi pada 21 April 1948 ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, serta Standarisasi Nasional.