Rumah Tamadun Ubah Limbah Sawit Jadi Produk Bernilai Ekonomi dan Ramah Lingkungan

Rumah Tamadun, sebuah UMKM yang dibina oleh Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru, Riau, berhasil mengolah limbah kelapa sawit menjadi beragam produk yang inovatif dan ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada limbah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

UMKM ini menghasilkan berbagai macam produk, mulai dari tas yang modis, kotak tisu yang elegan, piring dan mangkuk yang unik, keranjang serbaguna, lilin aroma terapi yang menenangkan, sabun mandi alami, parfum yang menyegarkan, hingga teh daun sawit yang berkhasiat. Semua produk ini dibuat dari limbah kelapa sawit yang sebelumnya dianggap tidak bernilai.

Rumah Tamadun juga membangun ekosistem pemberdayaan yang melibatkan perempuan di sekitar area sebagai pemasok bahan baku. Selain itu, mereka juga mempekerjakan warga binaan dari Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dan memiliki penghasilan.

Menurut Hendra, perwakilan Rumah Tamadun, inisiatif ini merupakan ruang inklusif yang memberikan kesempatan bagi semua orang untuk tumbuh dan berkontribusi. Saat ini, Rumah Tamadun memiliki 12 pekerja tetap dan 40 pekerja tidak tetap. Pengolahan limbah sawit ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung UMKM seperti Rumah Tamadun. Menurutnya, Rumah Tamadun adalah contoh inspiratif bagaimana binaan Rumah BUMN dapat berkembang, unggul, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Program UMKM Pertamina sejalan dengan Asta Cita presiden, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Rumah Tamadun telah menunjukkan kepemimpinan sosial dan ketahanan bisnis yang kuat, serta menjadi representasi keberhasilan model pemberdayaan berbasis komunitas dan ekonomi sirkular.

Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk kesetaraan gender (SDG 5), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12).

Rumah Tamadun membuktikan bahwa dengan inovasi dan komitmen, limbah dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.