Ery Makmur Ungkap Rahasia Sukses Turunkan Berat Badan 30 Kg: Transformasi Gaya Hidup Demi Kesehatan Keluarga

Perjalanan transformasi kesehatan yang dilakoni aktor Ery Makmur menuai sorotan. Bintang sitkom "Awas Ada Sule" ini berhasil memangkas bobot tubuhnya sebanyak 30 kilogram dalam kurun waktu 10 bulan. Sebuah pencapaian yang diraih melalui perjuangan melawan godaan dan perubahan gaya hidup yang signifikan.

Ery mengakui bahwa tantangan terbesarnya justru datang dari lingkungan pertemanannya. Ia kerap kali menerima ajakan untuk menunda diet, dengan alasan seperti "Besok saja dietnya" atau tawaran makanan yang menggugah selera. Dulu, godaan semacam ini seringkali membuatnya luluh dan mengurungkan niatnya untuk berdiet. Namun, kini ia memiliki tekad yang lebih kuat.

"Dulu kalau ada yang bilang 'Nanti kalau kurus nggak laku', aku jawabnya siapa tahu dengan aku kurus rezeki malah makin mengalir. Ya kan siapa dia bisa bilang begitu, emang dia Tuhan," ujarnya dengan nada bercanda, namun tersirat ketegasan. Ery kini lebih fokus pada tujuan utamanya, yaitu kesehatan.

Aktor film "Adit Sopo Jarwo The Movie" ini mengungkapkan bahwa teman-temannya kini telah memahami komitmennya terhadap gaya hidup sehat. Awalnya, ia memberikan respons yang sedikit ketus terhadap ajakan yang menggagalkan dietnya, namun karena sudah lama berteman, mereka akhirnya mengerti dan mendukung keputusannya.

Perubahan signifikan juga terjadi pada pola makan dan aktivitas fisiknya. Dulu, Ery terbiasa mengonsumsi delapan gelas es teh manis setiap kali istirahat syuting. Ia menyadari bahwa kebiasaan ini sangat buruk bagi kesehatannya. Kini, ia menggantinya dengan pola makan sehat dan tidur yang teratur. Ia juga mulai rutin berolahraga, mulai dari angkat beban hingga lari. Bahkan, ia sudah mampu berlari sejauh 10 kilometer.

Ery mengakui bahwa ini bukan kali pertama ia mencoba berdiet. Sebelumnya, ia sudah berulang kali mencoba menerapkan pola hidup sehat, namun selalu gagal karena terpengaruh oleh omongan teman dan lingkungan sekitar. Motivasi utamanya dulu hanya sekadar ingin kurus, tanpa alasan yang lebih mendalam.

Namun, kali ini, Ery memiliki motivasi yang lebih kuat dan berarti. Ia ingin mengubah gaya hidupnya demi kesehatan keluarga, terutama untuk anaknya yang masih kecil. Momen yang mengubah pandangannya adalah ketika ia hendak mendaftarkan asuransi untuk anaknya. Saat pemeriksaan kesehatan, ia terkejut mengetahui bahwa usia biologisnya setara dengan orang berusia 68 tahun, padahal usianya baru 40 tahun. Hal ini membuatnya khawatir dan memicu kesadarannya untuk hidup lebih sehat.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, Ery Makmur berhasil mengubah gaya hidupnya dan mencapai berat badan ideal. Kisah inspiratifnya ini membuktikan bahwa perubahan positif dapat diraih dengan motivasi yang tepat dan komitmen yang kuat.