Insiden di Sunter: Mobil Listrik Libatkan Pejalan Kaki dan Pemotor dalam Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 terjadi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dini hari tadi. Insiden ini mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka dan kerusakan pada sejumlah kendaraan.

Peristiwa bermula ketika mobil listrik yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial MPK (31) melaju di Jalan Danau Sunter Utara. Menurut keterangan dari Kasat Lantas Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, mobil tersebut diduga oleng sebelum akhirnya menabrak seorang pejalan kaki berinisial AJ (29) yang sedang berada di sisi jalan.

Setelah menabrak pejalan kaki, mobil tersebut kemudian bergerak ke arah kiri dan menabrak sebuah sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi oleh tiga orang. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh AD dengan penumpang FF dan MAG, yang melaju searah dengan mobil listrik tersebut. Akibat benturan tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka.

Tidak berhenti sampai di situ, sepeda motor yang ditabrak juga mengenai dua orang pedagang tahu bulat berinisial IM dan SH, namun kedua pedagang tersebut tidak mengalami luka serius. Mobil listrik tersebut terus bergerak tak terkendali dan akhirnya menabrak 21 sepeda motor yang terparkir di area parkir sebuah diskotek, serta 2 gerobak tahu bulat.

Akibat kecelakaan ini, empat orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Berikut adalah daftar korban luka:

  • AJ (29), pejalan kaki: Patah tulang lengan kanan
  • AD, pengendara sepeda motor Honda Beat: Luka lecet di siku tangan kanan
  • FF, penumpang sepeda motor Honda Beat: Luka lecet di paha kanan
  • MAG, penumpang sepeda motor Honda Beat: Luka robek di betis kiri dan sesak di dada

Saat ini, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pengemudi mobil tersebut juga sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Pihak berwenang akan melakukan investigasi mendalam untuk menentukan penyebab kecelakaan dan menetapkan langkah-langkah hukum yang sesuai.