Perundingan Tingkat Tinggi: PM Inggris Jajaki Peluang Dagang dengan AS di Tengah Ketegangan Global
Pertemuan penting berlangsung antara Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Jumat, 18 April. Fokus utama perundingan adalah upaya peningkatan hubungan dagang bilateral, khususnya di tengah kekhawatiran Inggris terkait tarif yang diterapkan oleh AS. Pembicaraan juga menyentuh isu-isu geopolitik krusial, termasuk situasi yang berkembang di Ukraina dan Iran, serta implikasi regionalnya.
Inggris berambisi untuk menormalisasi hubungan dagang dengan Amerika Serikat, terutama setelah pemberlakuan tarif sebesar 10% terhadap mayoritas barang impor asal Inggris. Beberapa sektor industri Inggris menghadapi beban yang lebih berat dengan tarif mencapai 25% untuk impor produk otomotif, baja, dan aluminium. PM Starmer menekankan perlunya solusi yang adil dan saling menguntungkan, seraya menegaskan komitmen Inggris terhadap prinsip perdagangan bebas yang seimbang dengan kepentingan nasional.
Seorang juru bicara dari Kantor Perdana Menteri Inggris mengungkapkan bahwa kedua pemimpin telah membuka dialog konstruktif mengenai isu-isu perdagangan. Diskusi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelesaian yang mengakomodasi kepentingan kedua negara.
Selain isu perdagangan, Starmer dan Trump juga membahas perkembangan terkini di Ukraina dan Iran. Mereka bertukar pandangan mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan ketegangan dan mempromosikan stabilitas regional. Tindakan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman juga menjadi agenda pembicaraan, mencerminkan kekhawatiran bersama mengenai keamanan maritim dan stabilitas di kawasan tersebut.
Beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut:
- Perdagangan: Upaya mencapai kesepakatan dagang yang saling menguntungkan, menghilangkan hambatan tarif, dan mempromosikan perdagangan bebas yang adil.
- Ukraina: Perkembangan situasi terkini, dukungan internasional untuk kedaulatan Ukraina, dan upaya de-eskalasi konflik.
- Iran: Kekhawatiran terkait program nuklir Iran, stabilitas regional, dan upaya diplomatik untuk mencapai solusi damai.
- Yaman: Tindakan terhadap Houthi, keamanan maritim, dan upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Yaman.
Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral antara Inggris dan Amerika Serikat, serta komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.