Jeep Indonesia Pertimbangkan Peluncuran Wrangler Rubicon Hybrid: Kendala Setir Kanan Jadi Tantangan Utama
PT Indomobil National Distributor, sebagai agen pemegang merek Jeep di Indonesia, saat ini hanya memasarkan satu model dan varian, yaitu Wrangler 4-Door Rubicon. Sementara di pasar global, Jeep telah memiliki varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih tinggi.
Wrangler Rubicon yang saat ini dipasarkan di Indonesia dibekali mesin 2.0 liter, 4-silinder, turbocharged, yang menghasilkan tenaga 266 hp dan torsi 400 Nm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi otomatis 8-percepatan, memberikan performa yang mumpuni baik di jalan raya maupun medan off-road.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Jeep Indonesia, Ario Soerjo, alasan utama belum memasarkan Wrangler Rubicon PHEV di Indonesia adalah karena varian tersebut belum tersedia dalam konfigurasi setir kanan. Hal ini menjadi kendala utama, mengingat pasar Indonesia menganut sistem lalu lintas setir kanan.
"Untuk varian PHEV, saat ini belum ada yang setir kanan. Jadi, kita memang spesifik, untuk Jeep itu yang setir kanan dan ekspornya mereka itu pilihan yang paling terbatas," ujar Ario.
Meski demikian, Ario menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka peluang untuk menghadirkan Wrangler Rubicon PHEV ke Indonesia jika nantinya sudah tersedia versi setir kanannya. Ia menyadari potensi pasar mobil hybrid dan listrik di Indonesia yang semakin berkembang.
"Saya sangat mengharapkan, nantinya kita akan lihat, kalau ada pasti akan kita masukkan," imbuhnya.
Saat ini, Wrangler 4-Door Rubicon yang dijual di Indonesia masih diimpor secara utuh (Completely Built-Up/CBU) dari Amerika Serikat. Hal ini berdampak pada harga jual yang cukup tinggi, mencapai Rp 2,389 miliar (OTR Jakarta).
Wrangler Rubicon PHEV, yang juga dikenal sebagai 4xe, pertama kali diperkenalkan secara global pada tahun 2021. Model ini menggunakan mesin yang sama dengan versi konvensional, yaitu 2.0 liter, 4-silinder. Namun, berkat dukungan motor listrik, tenaganya meningkat menjadi 375 hp dan torsi mencapai 637 Nm. Peningkatan ini memberikan akselerasi yang lebih responsif dan performa off-road yang lebih tangguh.
Wrangler Rubicon 4xe dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 17 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak hingga 34 km dalam mode listrik. Selain di Amerika Serikat, SUV hybrid ini juga sudah dipasarkan di beberapa negara seperti China dan Eropa.
Berikut spesifikasi Wrangler Rubicon 4xe:
- Mesin: 2.0L 4-silinder Turbocharged
- Tenaga (kombinasi): 375 hp
- Torsi (kombinasi): 637 Nm
- Baterai: 17 kWh Lithium-ion
- Jarak Tempuh Listrik: 34 km
Potensi kehadiran Wrangler Rubicon PHEV di Indonesia akan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen yang menginginkan SUV dengan performa tinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, ketersediaan versi setir kanan menjadi kunci utama untuk mewujudkan rencana tersebut.