Trump Tunda Tarif USMCA untuk Meksiko dan Kanada, Jeda Satu Bulan untuk Negosiasi Perdagangan
Trump Tunda Tarif USMCA untuk Meksiko dan Kanada, Jeda Satu Bulan untuk Negosiasi Perdagangan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan penundaan pengenaan tarif terhadap produk impor dari Meksiko dan Kanada yang berada di bawah payung Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). Penundaan ini berlaku efektif selama satu bulan, hingga 2 April mendatang, sebuah keputusan yang diumumkan melalui platform media sosial Truth Social dan disambut dengan pernyataan terima kasih dari Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.
Keputusan Trump ini mengikuti serangkaian dialog intens antara pemimpin kedua negara dan negosiasi tingkat tinggi antara pejabat pemerintahan AS dan Kanada. Dalam pernyataannya, Trump menjabarkan penundaan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Sheinbaum, sekaligus mencerminkan hubungan bilateral yang dianggapnya positif dan kolaboratif dalam hal memerangi imigrasi ilegal dan kejahatan terorganisir, khususnya terkait perdagangan Fontanel. Meskipun detail mengenai kesepakatan penuh belum dipublikasikan, penundaan tarif ini memberikan angin segar bagi sektor perdagangan antara ketiga negara yang terlibat dalam USMCA.
Presiden Sheinbaum, melalui unggahan di platform X, mengonfirmasi pernyataan Trump dan menegaskan bahwa sebagian besar perdagangan Meksiko dengan AS berada di bawah naungan perjanjian USMCA. Ia mengakui adanya beberapa aturan asal yang perlu diperhatikan, namun secara umum, hampir seluruh kegiatan perdagangan bilateral tercakup dalam perjanjian tersebut. Pernyataan ini selaras dengan data yang menunjukkan sekitar 50% impor AS dari Meksiko dan 36% dari Kanada berada di bawah lingkup USMCA. Komponen penting dalam perjanjian ini mencakup sektor otomotif, yang mendapatkan penangguhan tarif selama satu bulan seperti yang diumumkan Trump sebelumnya.
Pemerintah AS menyatakan bahwa penundaan ini memberi waktu bagi produsen otomotif untuk melakukan penyesuaian produksi dan memindahkan sebagian kegiatan manufaktur ke dalam wilayah AS. Namun, realisasi langkah ini dinilai akan membutuhkan upaya besar, investasi modal yang signifikan, dan perencanaan strategis jangka panjang yang kompleks. Meskipun demikian, penundaan ini setidaknya meredakan ketegangan perdagangan dan memberikan ruang negosiasi lebih lanjut. Sebagai catatan, energi dari Kanada, khususnya komoditas kalium, tidak termasuk dalam USMCA. Namun, pemerintah Trump telah mengambil inisiatif mengurangi tarif sementara untuk kalium impor dari Kanada menjadi 10%, turun dari tarif 25% sebelumnya, sebagai bentuk perhatian terhadap sektor pertanian.
Langkah Trump ini menimbulkan spekulasi beragam. Beberapa analis menilai penundaan ini sebagai strategi politik menjelang agenda politik tertentu. Sementara yang lain melihatnya sebagai upaya untuk memperkuat negosiasi dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam kerangka USMCA. Dampak jangka panjang penundaan tarif ini masih harus dilihat, namun keputusan ini memberikan jeda penting dalam dinamika perdagangan antara AS, Meksiko, dan Kanada.
Poin-poin penting:
- Penundaan tarif USMCA selama satu bulan hingga 2 April 2025.
- Dialog langsung antara Presiden Trump dan Presiden Sheinbaum.
- Sektor otomotif mendapatkan penangguhan tarif sementara.
- Sektor energi Kanada (kalium) mendapat keringanan tarif.
- Pertimbangan aspek produksi dan investasi dalam sektor otomotif.
- Potensi implikasi politik dan ekonomi jangka panjang.