Insiden Penembakan Warnai Persiapan Paskah di Sri Lanka, Motif Dendam Pribadi Diduga Jadi Pemicu

Aksi Penembakan Guncang Gereja di Sri Lanka Jelang Peringatan Paskah

Jelang perayaan Paskah, sebuah insiden penembakan dilaporkan terjadi di sebuah gereja di wilayah Manampitiya, Sri Lanka, pada hari Jumat. Aksi ini sontak meningkatkan kekhawatiran di tengah upaya peningkatan keamanan nasional menjelang peringatan enam tahun tragedi Paskah berdarah tahun 2019.

Kepolisian Sri Lanka mengkonfirmasi bahwa seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah gereja tersebut, mengakibatkan kerusakan pada beberapa jendela. Untungnya, insiden ini tidak menimbulkan korban luka. Aparat kepolisian segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku penembakan. Meski demikian, identitas tersangka masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan resmi kepolisian, motif penembakan diduga kuat didasari oleh dendam pribadi antara pelaku dan pendeta gereja. "Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa tersangka menargetkan gereja tersebut karena adanya permusuhan pribadi dengan pendeta," demikian pernyataan kepolisian.

Insiden ini terjadi di tengah upaya peningkatan keamanan secara nasional menjelang peringatan enam tahun serangan bom bunuh diri yang mengguncang Sri Lanka pada Minggu Paskah tahun 2019. Serangan terkoordinasi tersebut menargetkan tiga gereja dan tiga hotel mewah, menyebabkan ratusan orang tewas dan luka-luka.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, aparat kepolisian dan pasukan bersenjata telah disiagakan di berbagai gereja di seluruh negeri selama perayaan Paskah tahun ini. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

Tragedi Paskah 2019 lalu menyisakan luka mendalam bagi bangsa Sri Lanka. Serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan menewaskan sedikitnya 279 orang, termasuk puluhan warga negara asing. Lebih dari 500 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan dahsyat tersebut.

Gereja Katolik Sri Lanka berencana untuk mengenang para korban tewas dalam serangan tersebut pada hari Senin mendatang. Para korban akan dihormati sebagai "Pahlawan Iman" atas kesetiaan mereka hingga akhir hayat.

Berikut adalah daftar kejadian penting dalam berita ini:

  • Penembakan terjadi di gereja Manampitiya, Sri Lanka.
  • Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
  • Seorang tersangka telah ditangkap.
  • Motif penembakan diduga karena dendam pribadi.
  • Keamanan ditingkatkan menjelang peringatan tragedi Paskah 2019.
  • Gereja Katolik Sri Lanka akan mengenang para korban sebagai "Pahlawan Iman".