Pengemudi Ioniq 5 Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol Sebabkan Tabrakan Beruntun di Sunter, Puluhan Motor Rusak

Sebuah insiden lalu lintas yang melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 terjadi di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dini hari tadi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan pada puluhan kendaraan bermotor dan sejumlah pejalan kaki mengalami luka-luka.

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, kejadian bermula ketika mobil Ioniq 5 yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial MPK (31), melaju di Jalan Danau Sunter Utara. Diduga dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol, MPK kehilangan kendali atas kendaraannya. Akibatnya, mobil tersebut menabrak seorang pejalan kaki berinisial AJ, yang mengalami patah tulang lengan kanan dan harus dirawat di RS Royal Progress.

Tidak berhenti sampai di situ, mobil Ioniq 5 kemudian menabrak sebuah sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi oleh tiga orang. Akibatnya, pengendara motor berinisial AD mengalami luka lecet di siku tangan kanan, sementara dua penumpangnya, FF dan MAG, mengalami luka-luka yang lebih serius. FF mengalami luka lecet di paha kanan, sedangkan MAG mengalami luka robek di betis kiri dan sesak di dada. Ketiga korban dilarikan ke RS Satyanegara untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah menabrak pejalan kaki dan sepeda motor, mobil Ioniq 5 terus melaju tak terkendali hingga akhirnya menyeruduk area parkir sebuah diskotek di kawasan tersebut. Akibatnya, sebanyak 23 sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut mengalami kerusakan. Polisi telah mendata seluruh kendaraan yang menjadi korban tabrakan dan mengimbau para pemilik kendaraan untuk melapor ke Unit Laka Satlantas Jakarta Utara jika ingin mengajukan klaim ganti rugi.

AKBP Donni Bagus Wibisono menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan tes alkohol terhadap pengemudi Ioniq 5, MPK. Hasil tes menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah MPK adalah 0,24. Polisi menduga MPK mengonsumsi alkohol di wilayah Jakarta Selatan sebelum kemudian mengemudikan mobilnya menuju Sunter. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.