Kementerian Agama Umumkan Kelebihan Kuota Pelunasan Biaya Haji 2025

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk tahun 2025 telah melampaui target yang ditetapkan, baik untuk jemaah haji reguler maupun khusus. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, dalam acara Bimbingan Manasik Haji Nasional yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Sabtu (19/4/2025).

Pada kesempatan tersebut, Hilman mengungkapkan bahwa sebelumnya sempat ada kekhawatiran terkait lambatnya proses pelunasan oleh jemaah haji. Ia menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, masih terdapat puluhan ribu calon jemaah yang belum menyelesaikan pembayaran Bipih, sementara tenggat waktu untuk pengurusan visa semakin dekat. Namun, berkat upaya intensif dan koordinasi yang baik, kekhawatiran tersebut berhasil diatasi.

"Minggu lalu, kami cukup khawatir dengan proses pelunasan dari jemaah yang masih kurang sekian puluh ribu orang, sementara waktunya sudah waktu untuk proses pemvisaan," ujar Hilman.

Lebih lanjut, Hilman menyampaikan rasa syukur atas capaian positif ini. Ia menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji yang telah melunasi Bipih kini telah surplus sekitar lima ribu orang, termasuk di dalamnya jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus. Hal ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.

"Alhamdulillah, perlu kami sampaikan bahwa untuk jemaah haji reguler, pelunasannya sudah surplus kurang lebih dari lima ribu orang. Begitu pula dengan jemaah haji khusus," tambahnya.

Selain itu, Hilman juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi para jemaah yang telah melunasi Bipih dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan (istitha'ah) oleh Kementerian Kesehatan. Ia berharap agar para jemaah dapat terus menjaga kondisi fisik mereka hingga tiba waktu keberangkatan ke Tanah Suci.

"Insyaallah, seluruh yang sudah melunasi tersebut, sudah dinyatakan istitha'ah oleh Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan dalam hal ini, semua bisa menjaga kesehatan sampai keberangkatan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Hilman menjelaskan bahwa Bimbingan Manasik Haji Nasional diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran jemaah haji mengenai syariat Islam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong kemandirian jemaah dalam menjalankan ibadah haji serta meningkatkan ketahanan jemaah haji Indonesia.

"Tujuan dari kegiatan manasik haji nasional ini, di antaranya, adalah tentu saja untuk membangun dan memperkuat kesadaran bersama terkait dengan kepatuhan kita terhadap ketentuan-ketentuan syariat Islam dan bagaimana kita juga ingin mendorong jemaah haji Tanah Air memiliki pemahaman yang sama, pemahaman yang kuat, sehingga terciptanya kemandirian dari jemaah," jelas Hilman.

Dengan adanya kelebihan kuota pelunasan Bipih ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Pemerintah akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan nyaman.

  • Kesiapan Jemaah Haji: Surplus pelunasan biaya haji menunjukkan antusiasme dan kesiapan masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.
  • Bimbingan Manasik Haji: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemandirian jemaah dalam menjalankan ibadah haji.
  • Kesehatan Jemaah: Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan hingga waktu keberangkatan ke Tanah Suci.