Pengemudi Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol Picu Tabrakan Beruntun di Jakarta Utara, Puluhan Kendaraan Terdampak
Insiden lalu lintas yang melibatkan puluhan kendaraan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari. Seorang pengemudi mobil listrik diduga kuat berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraannya, memicu serangkaian tabrakan yang mengakibatkan kerusakan signifikan dan sejumlah korban luka.
Peristiwa bermula ketika mobil listrik yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial MPK melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Danau Sunter Utara. Setibanya di dekat sebuah tempat hiburan malam, Helen's Club, kendaraan tersebut tiba-tiba kehilangan kendali. Mobil itu kemudian menabrak seorang pejalan kaki berinisial AJ yang sedang berdiri di tepi jalan. Tidak berhenti di situ, mobil terus bergerak tak terkendali dan menabrak seorang pengendara motor berinisial AD beserta dua penumpangnya, FF dan MAG.
Akibat tabrakan tersebut, sejumlah sepeda motor terpental dan menghantam dua gerobak tahu bulat yang berada di sekitar lokasi. Mobil yang masih melaju tanpa kendali kemudian menabrak puluhan sepeda motor lain yang terparkir di area parkir diskotek tersebut. Akibat kejadian tersebut, puluhan motor mengalami kerusakan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, menyatakan bahwa pengemudi mobil listrik tersebut diduga dalam kondisi mabuk. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
- Korban Luka:
- AJ (pejalan kaki): Patah tulang lengan kanan, dirawat di RS Royal Progress.
- AD (pengendara motor): Luka lecet di siku tangan kanan.
- FF (penumpang motor): Luka di paha kanan.
- MAG (penumpang motor): Luka di betis kiri dan dada. Ketiga korban luka ringan ini dirawat di RS Satyanegara.
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil listrik, 23 unit sepeda motor, dan dua gerobak tahu bulat. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.