Lanny Jaya Perketat Pengawasan: Larangan Alkohol dan Aibon untuk Lindungi Generasi Muda

Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, meningkatkan upaya perlindungan generasi muda dengan memperketat pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol dan lem aibon.

Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, menegaskan komitmennya untuk menjaga masa depan generasi muda dari dampak negatif penyalahgunaan zat adiktif. Penegasan ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) yang telah ada, yang mengatur pelarangan produksi, distribusi, dan penjualan minuman beralkohol di wilayahnya.

"Kami ingin anak-anak Lanny Jaya tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berprestasi. Minuman beralkohol dan lem aibon dapat merusak masa depan mereka, dan kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi," ujar Aletinus.

Sejak menjabat sebagai kepala daerah bersama Wakil Bupati Fredi G Tabuni, Aletinus memberikan perhatian khusus pada masalah ini. Ia telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pedagang yang melanggar aturan, baik pedagang minuman beralkohol maupun lem aibon.

Selain itu, pemerintah daerah juga menjalin kerjasama dengan aparat keamanan, termasuk kepolisian dan TNI, untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan peredaran barang-barang terlarang tersebut. Khusus untuk lem aibon, direncanakan akan ada pembatasan jumlah pedagang yang diizinkan menjual produk ini, sehingga peredarannya dapat lebih terkontrol.

"Kami sedang menyusun mekanisme perizinan khusus untuk penjualan lem aibon. Hanya toko-toko tertentu yang memenuhi syarat yang akan diizinkan menjualnya," jelas Aletinus.

Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya juga memperketat pengawasan terhadap pendistribusian bahan pokok dari luar daerah. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang diselundupkan bersamaan dengan bahan kebutuhan sehari-hari.

"Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Lanny Jaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang membawa bahan pokok. Setiap kendaraan akan diperiksa secara teliti untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan," pungkasnya.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dalam melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan minuman beralkohol dan zat adiktif lainnya. Pemerintah berharap, dengan upaya ini, generasi muda Lanny Jaya dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.