Waspadai! Enam Indikasi Gangguan Liver yang Terdeteksi Melalui Mata dan Leher

Penyakit liver seringkali berkembang secara diam-diam, tanpa gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, seiring perkembangan penyakit, tanda-tanda tertentu dapat muncul, bahkan di area yang tidak terduga seperti mata dan leher. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini sangat penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, sehingga dapat mencegah kerusakan hati yang lebih serius.

Seringkali diabaikan atau disalahartikan sebagai masalah kosmetik atau kebersihan, perubahan pada kulit di area leher, ketiak, dan selangkangan dapat menjadi petunjuk penting adanya masalah pada liver. Munculnya garis hitam atau bercak kehitaman, yang dikenal sebagai akantosis nigrikans, bisa mengindikasikan resistensi insulin, sebuah kondisi yang seringkali terkait dengan gangguan fungsi hati. Penting untuk diingat bahwa perubahan warna ini terjadi di bawah lapisan kulit, bukan hanya kotoran permukaan, sehingga menggosoknya saat mandi tidak akan menghilangkan masalah tersebut.

Mata, sebagai jendela tubuh, juga dapat memberikan sinyal penting mengenai kesehatan liver. Berikut adalah beberapa perubahan pada mata dan area sekitarnya yang patut diwaspadai:

  • Mata Kuning (Jaundice): Gejala klasik penyakit liver ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang seharusnya diproses oleh hati. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, bilirubin menumpuk dalam darah dan menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata.
  • Mata Bengkak: Pembengkakan atau sembab di sekitar mata, terutama di pagi hari, dapat mengindikasikan retensi cairan akibat fungsi hati yang melambat. Hati yang sehat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dan ketika fungsinya terganggu, cairan dapat menumpuk di berbagai area, termasuk sekitar mata.
  • Mata Merah: Peradangan sistemik yang terkait dengan toksisitas hati dapat menyebabkan mata merah. Selain itu, penyakit hati kronis dapat mengganggu pembekuan darah, menyebabkan perdarahan berulang dari pembuluh darah di mata.
  • Mata Kering dan Gatal: Aliran empedu yang buruk, sering dikaitkan dengan masalah hati kronis, dapat menyebabkan mata kering dan gatal. Empedu berperan penting dalam pencernaan lemak dan penyerapan vitamin, dan ketika alirannya terhambat, dapat memengaruhi kesehatan mata.
  • Lingkaran Hitam di Bawah Mata: Meskipun sering dikaitkan dengan kurang tidur, lingkaran hitam di bawah mata juga bisa menjadi tanda stres hati jangka panjang atau kelebihan racun dalam tubuh. Kondisi ini mungkin disertai dengan penglihatan kabur karena kekurangan nutrisi yang berhubungan dengan hati, seperti vitamin A dan vitamin E.