Kabupaten Tasikmalaya Gelar PSU 2025: Bupati Harapkan Kontestasi yang Aman dan Tertib

Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada hari Sabtu, 19 April 2025. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyampaikan bahwa PSU ini merupakan momen penting dalam sejarah daerahnya. Ia menekankan bahwa PSU adalah ajang kontestasi untuk memilih pemimpin, bukan arena permusuhan.

Bupati Ade Sugianto berharap masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dapat menggunakan hak pilihnya kembali dengan bijak. Ia juga berharap proses PSU berjalan aman, tertib, dan lancar, seperti halnya Pilkada Serentak 2024 sebelumnya. Bersama istrinya, Ade Sugianto menggunakan hak pilihnya di TPS 7, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna. Ia menyatakan bahwa partisipasinya adalah wujud kepatuhannya sebagai warga negara terhadap aturan yang berlaku.

PSU Kabupaten Tasikmalaya 2025 diikuti oleh tiga pasangan calon:

  • Pasangan nomor urut 1: Iwan Saputra-Dede Muksit
  • Pasangan nomor urut 2: Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi
  • Pasangan nomor urut 3: Ai Diantani Sugianto-Iip Miftahul Paoz

Perubahan terjadi pada pasangan nomor urut 3, di mana Ai Diantani Sugianto menggantikan Ade Sugianto yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya, pada Pilkada 2024, pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz unggul dengan perolehan 51 persen suara berdasarkan rekapitulasi KPU Kabupaten Tasikmalaya dari 39 PPK. Rincian perolehan suara masing-masing pasangan calon adalah sebagai berikut:

  • Iwan Saputra-Dede Muksit: 192.183 suara
  • Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi: 257.843 suara
  • Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz: 487.854 suara

Total suara sah pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 937.880 suara, dengan 30.435 suara tidak sah. Total suara yang masuk mencapai 966.276 suara dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.418.938 pemilih.

Bupati Ade Sugianto mengajak seluruh masyarakat Tasikmalaya untuk bersama-sama menyukseskan PSU ini, dengan harapan Tasikmalaya akan menjadi lebih baik di masa depan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat.