Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber, Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali menggelar turnamen sepak bola Danlanud Cup XXVI. Kompetisi ini, yang secara resmi dibuka oleh Komandan Lanud (Danlanud) Kolonel Penerbang Fata Patria, bukan sekadar ajang tahunan, melainkan juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Udara.

Kolonel Penerbang Fata Patria menegaskan bahwa Danlanud Cup memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi pesepak bola muda di Kalimantan Timur, wilayah yang kini memegang peranan vital sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Turnamen ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemain muda untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan bakat mereka.

"Tujuan utama kami adalah untuk menemukan dan membina bibit-bibit unggul sepak bola di Kalimantan Timur," ujar Fata. Ia mencontohkan kesuksesan Bima Sakti, seorang pemain nasional yang berasal dari Balikpapan, sebagai bukti nyata potensi yang dimiliki daerah ini. "Kami berharap, melalui turnamen ini, akan muncul Bima Sakti-Bima Sakti baru yang dapat mengharumkan nama Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Indonesia di kancah sepak bola."

Danlanud Cup XXVI tahun ini diikuti oleh 40 tim dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Rinciannya adalah:

• 34 tim dari Balikpapan
• 2 tim dari Samarinda
• 1 tim dari Bontang
• 2 tim dari Penajam Paser Utara (PPU)
• 1 tim dari Paser

Ke-40 tim tersebut dibagi ke dalam 8 grup. Nantinya, dua tim terbaik dari masing-masing grup akan bertanding di babak 16 besar. Pertandingan final, yang akan menentukan juara 1, 2, 3, dan 4, direncanakan akan berlangsung pada akhir Juni. Total hadiah senilai Rp65 juta telah disiapkan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para klub yang berhasil meraih prestasi.

Danlanud Cup sempat mengalami penundaan pada tahun 2020-2021 akibat pandemi Covid-19. Turnamen ini juga absen pada tahun 2023-2024 karena fokus pada pembangunan IKN. Meskipun sempat vakum, komitmen Lanud Dhomber untuk mengembangkan bakat-bakat olahraga di Balikpapan dan Kalimantan Timur tidak pernah surut.

"Semangat untuk mengembangkan bakat-bakat olahraga di Balikpapan maupun Kaltim tetap berkembang. Kami berharap bibit-bibit atlet muda dari turnamen ini bisa menyuplai kebutuhan atlet nasional," pungkas Fata.