Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, menyerukan kepada AC Milan dan AS Roma untuk mempertimbangkan Carlo Ancelotti sebagai opsi pelatih, di tengah spekulasi mengenai masa depannya di Real Madrid. Sacchi, yang pernah melatih Ancelotti di AC Milan, menilai Ancelotti sebagai "maestro" sepak bola dan menyarankan Real Madrid untuk berpikir matang sebelum memutuskan untuk berpisah dengan pelatih asal Italia tersebut.

Sacchi mengungkapkan kekecewaannya atas kritik yang ditujukan kepada Ancelotti setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions. Ia mempertanyakan apakah para pengkritik benar-benar memahami kualitas dan pencapaian Ancelotti. Sacchi menyoroti bahwa Real Madrid mengalami banyak cedera musim ini, memaksa Ancelotti untuk memainkan pemain yang bukan berposisi bek tengah di lini belakang.

Selain itu, Sacchi juga mengomentari performa Kylian Mbappe yang belum sesuai harapan. Sacchi, yang pernah menjabat sebagai direktur teknik di Real Madrid, memahami betul dinamika klub tersebut dan gaya kepemimpinan Florentino Perez. Ia menyebut Perez terlalu fokus pada pemain depan, bahkan Sacchi harus berjuang keras untuk meyakinkan Perez agar merekrut Sergio Ramos.

Meskipun masa depan Ancelotti di Real Madrid belum jelas, dengan laporan yang menyebutkan potensi pemecatan setelah final Copa del Rey, Sacchi mendorong Milan dan Roma untuk menjajaki kemungkinan merekrut Ancelotti. Ia mengakui bahwa Ancelotti juga diminati oleh federasi sepak bola Brasil untuk melatih tim nasional mereka.

Ancelotti merupakan salah satu pelatih paling sukses di Liga Champions, dengan lima gelar juara. Ia memenangkan tiga gelar bersama Real Madrid dan dua gelar bersama AC Milan. Ancelotti kembali melatih Real Madrid pada tahun 2021 dan berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions pada tahun 2022 dan 2024.

Berikut adalah pencapaian Carlo Ancelotti di Liga Champions:

• 2003 - AC Milan
• 2007 - AC Milan
• 2014 - Real Madrid
• 2022 - Real Madrid
• 2024 - Real Madrid

Sacchi menekankan bahwa Milan dan Roma tidak akan rugi jika menghubungi Ancelotti, meskipun belum jelas apakah hal itu akan terwujud. Untuk saat ini, ia mengajak semua pihak untuk terus bermimpi.

Sacchi menilai kualitas personal Ancelotti sama pentingnya dengan trofi yang diraih. Walaupun ada kritik yang tertuju pada Ancelotti, kualitas personalnya tidak perlu diragukan lagi.